Seiring
dengan perkembangan dan pertambahan penduduk, yang diikuti dengan semakin
pesatnya perkembangan social budaya masyarakat, pada 10 Oktober 2002,
Pemerintah secara resmi memutuskan untuk memekarkan Kabupaten Aceh Timur
menjadi tiga kabupaten, yaitu Pemko Langsa berdomisili di langsa, kabupaten
Aceh Tamiang berdomsili di Karang Baru dan Kabupaten Aceh Timur berdomisili di
Peudawa, Keputusan ini dituangkan dalam Undang-undang No. 04 Tahun 2002.
Dalam
rangka menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Aceh Timur yang
berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Pemko Langsa ini, maka pada 4
Desember 2003, Kapolda NAD Irjen Pol Drs. Bahrumsyah Kasman secara resmi
mengeluarkan Surat Keputusan No. Pol: Kep/106/XII /2003 tentang pembentukan
Polres Persiapan Aceh Timur. Saat pertama dibentuk, Kantor Polres ini di Markas
Komando (Mako) Polsek Idi Rayeuk yang terlebih dahulu direnovasi sesuai dengan
kebutuhan seluruh staf dan personil.
Sejalan
dengan berjalannya roda pemerintahan, pembangunan dan perekonomian Polres
Persiapan Aceh Timur yang sebelumnya berkantor di Polsek Idi Rayeuk, markas
komandonya berpindah ke Ds. Paya Bilisa Kec. Peudawa, yang saat itu Kapolres
Persiapan Aceh Timur Kompol. H. Hasbi, MS, SE. Luas wilayah hukum Polres Aceh Timur
mencapai 630.771 km2. Di utara berbatasan dengan Selat Malaka, di selatan
dengan Aceh Tengah dan Aceh Tenggara, di barat dengan Kab. Aceh Utara, dan di
timur berbatasan dengan Kota Langsa.
Guna
melindungi wilayah hukumnya dari gangguan Kamtibmas, Polres Aceh Timur tahun
demi tahun personelnya bertambah hingga kini berjumlah 628 personel sedangkan Polsek
terdiri dari 18 polsek yaitu, Polsek Madat, Polsek Pantee Bidari, Polsek Simpang
Ulim, Polsek Indra Makmu, Polsek Julok, Polsek Nurussalam, Polsek Darul Aman,
Polsek Idi Rayeuk, Polsek Banda Alam, Polsek Idi Tunong, Polsek Darul Ikhsan,
Polsek Peudawa, Polsek Peureulak Barat, Polsek Peureulak, Polsek Ranto Peureulak,
Polsek Serba Jadi, Polsek Simpang Jernih dan Polsek Peureulak Timur.
Hingga
saat ini Polres Aceh Timur telah 5 kali mengalami pergantian pucuk pimpinan
Polres Aceh Timur yaitu, Kompol. H. Hasbi, MS, SE. digantikan oleh AKBP. Ridwan
Usman, Kemudian berganti AKBP. Iwan Eka Putra, Kemudian berganti AKBP. Muhajir,
S.H., SIK., M.H., kemudian 09 Februari 2015 sampai dengan saat ini pucuk pimpinan Polres
Aceh Timur dipegang oleh AKBP. Hendri Budiman, S.H., SIK., M.H.. (SA)