TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Polsek Ranto Peureulak Persiapkan 44 Murid Untuk Menjadi Calon Bintara Polri

Sejumlah siswa-siswi yang berasal dari SMA/sederajad di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak mengikuti bimbingan dan pelatihan untuk menjadi Calon Bintara Polri, Jum'at (04/03). 
Tribrata News Atim-Menjelang pembukaan penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2016, Polres Aceh Timur beserta Polsek jajaran terus melakukan sosialisai baik kepada masyarakat umum maupun pada tingkat pelajar. Seperti halnya Polsek Ranto Peureulak yang sudah mulai menjaring beberapa siswa-siswi dan dirasa memenuhi kriteria awal. Mereka merupakan siswa-siswi kelas  III (tiga) SMA/sederajad yang berasal dari sepuataran Kecamatan Ranto Peureulak dan berminat untuk mendaftarkan diri untuk menjadi calon Bintara Polri. Setidaknya sudah ada 44 peserta yang terdiri dari 30 pria dan 14 wanita yang dipersiapkan oleh Polsek Ranto Peureulak untuk dibimbing dan dilatih sebelum mendaftarkan secara resmi menjadi calon Bintara Polri.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Zulfikar, Jum’at (04/03) pagi mengatakan, pelatihan dan bimbingan meliputi kesehatan (tinggi/ berat badan dantes buta warna), Tes psikologi yang dibantu oleh salah satu anggota Bhayangkari  Ranto Peureulak yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi dari salah satu Universitas di Medan. Selanjutnya untuk tes kesemaptaan jasmani akan kami laksanakan pada hari Jum'at mendatang. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Puskesmas Ranto Peureulak. Kata Iptu Zulfikar.

Lebih lanjut Iptu Zulfikar mengatakan, tujuan sosialisasi sekaligus rekrutmen penerimaan Bintara Polri ini agar masyarakat atau pelajar mengerti tata cara untuk mengikuti tes Calon Bintara Polri. Dan yang pasti harus melengkapi syarat-syarat seperti yang telah ditentukan. Karena selama ini terkait penerimaan Bintara Polri mendapatkan image yang kurang baik seperti syarat administrasi. 

Saya tegaskan kepada para peserta, bahwa pada saat pendaftaran sampai dengan pendidikan Calon Bintara Polri, tidak dipungut biaya. Maka dari itu, kita berupaya menghindari pandangan negatif terhadap proses penerimaaan Calon Bintara  Polri tersebut dengan cara membuka pendaftaran ini secara transparan dan jangan percaya terhadap oknum yang meminta imbalan dan menjamin dan akan diterima menjadi polisi. “Itu penipuan”. Tegas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, pembukaan pendaftaran Bintara Polri ini ditentukan oleh Polda Aceh sebagai pihak penyelenggara. “Sebelum pembukaan pendaftaran Bintara Polri tersebut dibuka, kita diminta untuk mensosialisasikan terlebih dahulu, baik itu di sekolah maupun tempat lain. Setelah disosialisasikan dan masyarakat sudah mengerti, baru pendaftaran Secaba Polri itu dibuka yang rencananya pada April mendatang,” Pungkas Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Zulfikar. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post