Tribrata News Aceh Timur-Kapolda Aceh,
Irjen Pol. Drs. Rio Septianda Djambak pada Senin (06/03) sore mengunjungi
lokasi penembakan yang terjadi pada Minggu (05/03) pagi di Dusun Simpang Tiga,
Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron.
Kedatangan
Kapolda ke lokasi yang sekaligus rumah korban Juman (51) yang mengalami luka
tembak pada leher sebelah kanan adalah untuk melihat dari dekat kondisi di
lapangan.
Usai
melakukan kunjungan di lokasi, Kapolda bersama rombongan kemudian melakukan
konsolidasi dengan perwira Polda Aceh dan Polres Aceh Timur guna pengungkapan
kasus tersebut.
Kepada
wartawan Kapolda mengatakan, Aceh, secara umum dalam kondisi aman dan kondusif
baik sebelum pelaksanaan pemungutan suara sampai dengan pasca pemungutan suara,
meski demikian, masih ada segelintir orang yang tidak menginginkan Aceh dan
Aceh Timur khususnya ini kondusif, hal ini terlihat masih adanya teror dan
menimbulkan korban. "Teror ini merugikan rakyat Aceh.
Padahal kita sedang berusaha untuk membangun Aceh dari berbagai segi baik itu
ekonomi, pembangunan ataupun dari segi politiknya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, kasus penembakan di Peunaron dan berbagai aksi teror lainnya di sejumlah daerah di Aceh seperti di Pidie kemarin merupakan pertaruhan bagi semua pihak untuk tetap memelihara dan menjaga perdamaian yang telah tercipta selama ini.
Ia juga menambahkan, kasus penembakan di Peunaron dan berbagai aksi teror lainnya di sejumlah daerah di Aceh seperti di Pidie kemarin merupakan pertaruhan bagi semua pihak untuk tetap memelihara dan menjaga perdamaian yang telah tercipta selama ini.
“Percayakan
kepada pihak kepolisian dan doakan kami agar segera bisa mengungkap kasus ini
dengan cepat dan tuntas sesegera mungkin,” terang Kapolda seraya mengajak semua
pihak untuk tidak memperkeruh suasana dan menjaga kondisi keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Terkait
kejadian penembakan yang terjadi di wilayah hukum Polres Aceh Timur, lanjut
Kapolda, pada prinsipnya kami tidak mau berasumsi siapa pelaku dan motifnya,
yang pasti ini adalah tindak kriminal bersenjata. Kami (Polda Aceh dan Polres
Aceh Timur) telah membuat tim untuk mengungkap pelakunya, kalau bisa secepatnya.
Tegas Kapolda.
Ditambahkanya,
kami juga meminta kepada rekan-rekan media dalam menyampaikan informasi, tolong
dikemas secara sejuk, sehingga masyarakat tidak beropini. Tugas mulia
rekan-rekan wartawan juga sangat besar pengaruhnya dalam menjaga situasi dan
kondisi di Aceh Timur ini. Terang Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Rio Septianda
Djambak.
Turut
mendampingi Kapolda ke lokasi diantaranya;
Karo
Ops Polda Aceh (Kombes Pol. Guntur Widodo); Dir Reskrimum Polda Aceh (Kombes Pol. Sadono); Kasat Brimob Polda
Aceh (Kombes
Pol. Nurman
Widjajadi); Kapolres Aceh Timur (AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum); Kepala Detasemen Brimob
Polda Sumatera Selatan (AKBP Bachtiar Effendi); Kasat Reskrim Polres Aceh Timur (AKP Parmohonan Harahap); Kapolsek Serbajadi (Iptu Tonny Irwan Sinaga) dan Danramil Peunaron. (Iwan Gunawan).