Tribrata News Aceh Timur-Kepolisian
Resor Aceh Timur terus mengedepankan kemitraan dengan wartawan di wilayah
Kabupaten Aceh Timur dalam membentuk opini positif untuk ikut membantu
pembangunan daerah.
Kapolres Aceh
AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum mengajak kalangan pers untuk ikut membangun
Aceh Timur terutama dalam menyampaikan informasi atau pemberitaan. Hal tersebut
disampaikan oleh Kapolres kepada pekerja pers pada kegiatan menyamakan presepsi
yang dikemas dengan jamuan makan siang pada, Rabu (08/03).
“Saat ini Aceh
Timur khususnya dan Aceh pada umumnya sedang giat-giatnya membangun, untuk itu
kami minta mari bersama-sama membantu daerah dalam membangun, salahsatunya
dalam rekan-reakn menyajikan berita kepada publik” kata Kapolres.
Peran media,
lanjut Kapolres sangat fungsional untuk membangun image suatu daerah, investor
akan menanamkan investasi pasti yang ditanyakan, “aman atau tidak daerah
tersebut”. Keamanan tersebut di dalam pemberitaan ikut andil, peran media dalam
publikasi dapat berpengaruh pemikiran publik yang membaca dan melihat maupun
mendengar melalui berbagai media cetak, elektronik maupun media on line.
Intinya, kita
harus bergandengan tangan secara bersama-sama untuk menjaga daerah ini tetap kondusif.
Karena peran dari rekan-rekan jurnalis sangat besar dalam suatu pemberitaan,”
katanya.
Selaku
pimpinan saya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan
baik termasuk membangun hubungan bersama semua pihak, termasuk para jurnalis.
“Saya mengucapkan terima kasih dan jika ada hal-hal kurang berkenan, sekiranya
mohon dima’afkan,” pintanya.
Lebih Lanjut Kapolres
mengatakan, pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang tugasnya sangat
mulia, wartawan juga menurut dia adalah penyeimbang dalam memberikan kritik dan
saran kepada pemerintah juga aparat penegak hukum “wartawan harus bisa
memberikan kesejukan sebagai penyambung lidah, mari kita bergandengan tangan
dan saling memberitahu kekurangan masing-masing antara pers dengan pemerintah dan penegak hukum” ujarnya.
Kapolres juga
mengingatkan kepada seluruh wartawan yang hadir agar cerdas peka dan mau
belajar agar menjadi wartawan yang profesional dalam menyajikan sebuah
informasi. “Wartawan di setiap pemberitaan agar bisa memberikan bahasa yang
santun. Namun demikian wartawan juga harus memiliki jiwa petarung dalam
mengungkapkan satu kebenaran” tegasnya.
Lanjut dia,
pers bukan hanya sebagai penyeimbang namun lebih dari itu pers adalah wadah
diskusi antara pemerintah dan komponen masyarakat. Terang Kapolres Aceh Timur,
AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan Gunawan).