Tribrata News
Aceh Timur-Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi
Purwiyanto, S.I.K, M. Hum, pada Selasa (18/04) pagi menjadi pemateri Sosialisasi
Empat Pilar Kebangsaan yang diadakan oleh Kesbangpol Kabupaten Aceh Timur.
Sosialisasi dibuka oleh Sekda Aceh Timur M. Ikhsan
Akhyat ini dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur yang dihadiri Kapolres Aceh Timur (AKBP Rudi Purwiyanto S.I.K, M.Hum), Kasi Intel
Kejaksaan Negeri Idi (Khairul Hisam) mewakili Kepala Kejaksaan, Kepala Kesbangpol Kabupaten
Aceh Timur (M. Amin), Danramil 08/Idr, Idi Rayeuk (Kapten M. Rizal) mewakili Dandim 0104/Atim, Anggota DPRK Aceh Timur (Iskandar alias Sarong), Akademisi UNSAM Langsa (Jauhari
Amin) dan Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama, LSM serta Ormas.
Dalam
penyampaianya Kapolres mengatakan, setiap orang harus paham status dan peranya
masing-masing, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam kehidupan sosial
masyarkat. Seperti, dalam kehidupan kita dalam bermasyarakat kita butuh wadah, contoh kecil
dalam kehidupan sehari-hari mempunyai peran masing-masing. Umpamanya suami sebagai kepala rumah
tangga dan istri sebagai pengurus rumah tangga, bila peran ini berbeda yaitu
tidak susuai dengan
kodratnya maka kehidupan rumah tangga pasti tidak harmonis. Kata Kapolres.
Sehingga,
apabila kita salah dalam memaknai status dan peran, maka yang timbul adalah konflik
dan itu berkaitan dengan permasalahan hukum. Sehingga kenapa hukum itu harus
ada, karena sebagai pembatas antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
Ujar Kapolres.
Empat
pilar kebangsaan, lanjut Kapolres, terdiri dari; Pancasila; UUD 1945; Negara dan Bhineka Tunggal Ika. Dari empat
unsur tersebut timbulah undang-undang yang mengatur kita dalam berkehidupan
berbangsa dan bernegara. Ungkap Kapolres.
Ditambahkanya, kita harus menjaga kearifan lokal jangan sampai tergerus
oleh budaya luar yang masuk dan kita harus bangga terhadap budaya kita sendiri
maka dari itu budaya yang sudah ada mari kita jaga dan jadikan budaya lokal
sebagai potensi. Pancasila adalah pondasi, UUD 1945 adalah dinding, NKRI adalah
atap dan Bhineka Tunggal Ika adalah penghuni maka dari itu adanya empat pilar
tersebut mempunyai keterkaitan yang kuat dan perlu dijaga agar terciptanya
kehidupan yang damai dan aman. Terang Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi
Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan
Gunawan).