Tribrata News Aceh Timur-Menyusul kembali maraknya laporan
warga ke kantor polisi yang menyatakan kehilangan kendaraan utamanya sepeda
motor, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum melakukan
langkah antisipatif dan pencegahan, dengan memerintahkan seluruh polsek jajaranya untuk mengintensifkan
patroli dan razia.
“Upaya
preventif kami terhadap kejahatan curanmor diantranya dengan melakukan razia di
seluruh polsek. Razia ini tidak seperti
yang dilakukan oleh Satuan lalu lintas dengan memberi tilang bagi pelanggar.
Namun razia kali ini lebih mengedepankan himbauan, agar pengendara melengkapi
alat kelengkapan kendaaraan termasuk surat-surat. Apabila saat diperiksa
pengendara tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraanya. Maka, kendaraan
tersebut untuk sementara ditahan di polsek sampai dengan pengendara dapat
menunjukan bukti kepemilikan kendaraan seperti STNK atau BPKB asli.” kata Kapolres, Rabu (05/04).
Kapolres
mengatakan, razia akan terus diprioritaskan. Waktu dan lokasi razia, masing-masing
polsek yang menentukan. Meski demikian kami tegaskan untuk para Kapolsek agar
melaksanakan razia di lokasi yang terindikasi atau berpotensi terjadi aksi
tindak pidana curamor. Ujar Kapolres
“Selain
ditingkat polsek, kami juga akan terus menggelar razia dan patroli di wilayah
hukum Polres Aceh Timur, sekaligus untuk mempersempit aksi curanmor. Dari hasil
kegiatan razia yang dilakukan oleh polsek jajaran kami, terdapat beberapa
sepeda motor yang diamankan karena pengendara tidak dapat menunjukan bukti
kepemilikan kendaraan yang sah, terang Kapolres.
Menurut Kapolres,
pihaknya bakal terus meningkatkan razia secara intensif demi meningkatkan kemananan.
“Sasaran utama kita tidak hanya mempersempit aksi curanmor dan begal, tetapi
menekan tindak kejahatan, seperti curas dan curat,” tegas Kapolres Aceh Timur
AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan Gunawan).