Tribrata News Aceh Timur-Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas)
kembali terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak
yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia di tempat, pada Kamis (22/06)
malam.
Kasat Lantas
Polres Aceh Timur, AKP Joko Utomo, Jum’at (23/06) mengungkapkan, musibah itu
terjadi bermula saat sepeda motor Honda Revo tanpa Nomor Polisi yang dikendarai
oleh Irfan Farezi, (15), Pelajar, Warga Desa Gampong Tualang, Kecamatan Peureulak
melaju dari arah timur (Medan menuju Banda Aceh) dengan kecepatan tinggi yang
mana korban mengendari sepeda motornya sambil melakukan atraksi tiduran,
sehingga tidak memperhatikan arah laju kendaraannya dan masuk ke lajur
berlawanan.
Setibanya di
lokasi kejadian, sepeda motornya oleng sehingga melebar ke
kanan dan menabrak mobil Toyota Fortuner Nomor Polisi BK 1016 JH yang dikemudikan
Yaqub (46) warga Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe yang
melaju dari arah berlawanan. Kerasnya benturan mengakibatkan korban mengalami pendarahan
dari telinga, memar di bagian dada, tangan kanan patah dan meninggal
dunia di lokasi kejadian.
Memperoleh informasi
dari masyarakat adanya kecelakaan tersebut, anggota kami langsung menuju ke
lokasi kejadian guna mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Daerah Sultan Abdul
Aziz Syah Peureulak sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini,
kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan ke Unit Laka Lantas
Polres Aceh Timur, termasuk pengemudi mobil untuk kami mintai keterangan,
ungkap Kasat Lantas.
Ditambahkanya,
dari peristiwa tersebut ini harus menjadi atensi keras tidak hanya bagi Kepolisian
utamanya Satuan Lalu-lintas melainkan juga menjadi perhatian khusus bagi para
orang tua dan guru.
Artinya polisi
tidak dapat berbuat sendiri untuk melakukan penertiban terhadap pelajar yang tidak
disiplin dalam berlalu-lintas, tetapi juga perlu kerja sama yang baik dari
masyarakat.
Pada dasarnya
Sat Lantas Polres Aceh Timur telah melakukan berbagai upaya persuasif salah satunya melalui
edukasi kepada pelajar.
"Diharapkan
kepada para pelajar untuk tertib berlalu-lintas karena apabila terjadi
kecelakaan maka masa depanpun akan sirna. Jadilah polisi bagi diri sendiri dan
tetap mengutamakan keselamatan guna mewujudkan Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan
Nomor Satu, terang Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Joko Utomo. (Iwan Gunawan).