Tribrata News Aceh Timur-Kepala Kepolisian Sektor Peureulak
Barat, Iptu Jusman menggandeng seluruh ulama yang ada di wilayahnya dalam
mencegah pengaruh radikalisme yang terjadi di lingkungan masing-masing.
“Pengaruh radikalisme sudah menjadi
atensi yang cukup tinggi, yang dirasakan masyarakat Indonesia,” demikian
dikatakan Iptu Jusman kepada Tgk. Husaini salah satu tokoh agama Desa Beusa
Seberang usai Sholat Jum’at, (14/07).
Dikatakanya, paham radikal itu disebarkan secara sembunyi-sembunyi melalui
pengajian liar yang dilakukan di luar masjid. Karenanya mari kita kembali masuk
ke dalam masjid untuk melakukan pengajian yang resmi membina kehidupan masyarakat
kita,” pintanya.
Ditambahkanya,
sekecil apapun informasi yang menyangkut ancaman radikalisme dan terorisme kita
harus dalami sedini mungkin sehingga bisa antisipasi kejahatan sebelum mereka
beraksi. Terang Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Jusman. (Iwan Gunawan).