Tribrata News Aceh Timur-Polres Aceh Timur beserta polsek
jajaranya terus
melakukan sosialisasi mencegah kenakalan remaja dengan sasaran para pelajar. Seperti yang
dilakukan oleh Kapolsek Julok Ipda Eko Hadianto, pada Kamis (24/08) pagi yang
melakukan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) dengan tema Kenakalan Remaja Pada Tingkat Pelajar di SMA Negeri
1 Julok.
Di hadapan para
siswa-siswi, Ipda Eko Hadianto mengatakan,
masa remaja merupakan salah satu fase perubahan yang kritis bagi manusia baik
fisik maupun psikis. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi dirinya dalam proses
perubahan tersebut. Penyebabnya bisa oleh karena faktor keluarga, lingkungan,
pergaulan, media komunikasi, media hiburan, pengaruh globalisasi, serta
kurangnya pemahaman tentang peraturan hukum yang berlaku dan faktor lainnya.
“Pergaulan anak baru gede ini dengan
perkembangan teknologi informatika yang mudah didapatkan melalui handphone
maupun warnet sehingga hal-hal yang positif bisa didapatkan dengan cepat, juga
hal-hal yang negatif semakin banyak didapat dari perkembangan tehnologi.”
ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, melalui binluh
ini diharapkan para siswa-siswi dapat menanamkan sikap disiplin dan kejujuran
agar generasi muda dapat benar-benar memahami aturan dari norma-norma yang
berlaku.
Ia juga juga meminta kepada pihak
sekolah agar melakukan pengawasan dan memberi bimbingan serta
arahan-arahan yang positif kepada para anak didik agar
tidak terjerumus kepada narkotika dan melakukan hal-hal yang negatif.
Kami juga membuat komitmen bersama
dengan slogan “Katakan Tidak Pada Narkotika’ dengan sunguh-sungguh dan penuh
rasa tanggung jawab.” Tegas Kapolsek.
"Kenakalan
remaja dapat berakibat buruk kepada perlakuan kriminal dan berbagai tindak
pidana lainnya atau perbuatan melanggar hukum. Maka itu pembinaan ke sekolah
dan sosialisasi penting untuk upaya mencegah kenakalan remaja." Terangnya.
Kapolsek
juga menyinggung tentang narkotika, yang mana penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum
Polres Aceh Timur akhir-akhir ini cenderung meningkat. Karena itu, sudah sewajarnya terutama pelajar juga rentan terhadap
pengaruh barang terlarang itu.
Kapolsek berharap para pelajar
utamanya siswa-siswi SMA Negeri 1 Julok dapat terbebas dari pengaruh
penyalahgunaan narkotika.
“Jadikan ilmu
yang didapat sebagai pedoman dan pegangan dalam rangka menghindar dari
penyalahgunaan narkotika.” Terang Kapolsek.
Ia juga
mengajak semua pihak untuk memberi pengertian tentang bahaya penyalahgunaan
narkotika
dengan tekun dan sabar melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak
dini. Selanjutnya Kapolsek memberikan pengertian narkotika baik
golongan dan jenisnya beserta sanksi pidananya bagi pelaku penyalahguna
narkotika.
Mengakhiri
paparanya, Kapolsek menyampaikan amanat dari Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi
Purwiyanto, S.I.K, M. Hum yang menekankan kepada seluruh polsek jajarannya untuk
menjadikan program pembinaan pelajar ke sekolah sebagai kegiatan rutin.
Tujuannya agar para pelajar selalu ingat dan bisa menjaga diri serta dapat
menjauhi hal-hal yang bisa menjebak pelajar dengan berbagai perbuatan melanggar
hukum.
Sementara itu Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Julok, Azhari meyambut baik sekaligus mengucapkan terima kasih kepada
Kapolsek Julok yang telah bersedia mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada anak didiknya. “Dengan binluh ini kami berharap untuk
bisa
meningkatkan pengetahuan anak didik kami terhadap bahaya narkotika juga kenakalan
remaja.” Ujarnya. (Iwan Gunawan).