Tribrata News Aceh
Timur-Panjangnya
garis pantai perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur memerlukan pengawasan yang
ekstra ketat untuk mengantisipasi masuknya barang-barang illegal dari luar
negeri terutama narkotika jenis shabu, mengingat di Aceh Timur banyak pelabuhan
tikus yang bisa dimasuki kapal atau boat ukuran kecil.
Untuk mengantisipasi hal
tersebut, Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Aceh Timur dipimpin
langsung oleh Kasat Polair Iptu Pidinal Limbong anggotanya, Rabu (01/11) dengan
menggunakan kapal C3 melakukan patroli di perairan dimulai dari dermaga Kuala Idi
menuju perairan Peudawa dan dilanjutkan ke perairan Peureulak kemudian melakukan pemeriksaan
dokumen kapal dan barang bawaaan kapal.
“Patroli perairan semacam
ini setiap minggunya kami laksanakan, hanya jam dan lokasi pelaksanaanya yang
kami rubah setiap harinya dalam satu minggu.” Kata Iptu Pidinal Limbong.
Menurutnya, dengan
melaksakan patroli pada jam yang berbeda tentunya sangat efektif, karena para
pelaku kejahatan tidak bisa membaca kebisaan patroli.
Dalam pelaksanaannya kami
juga melakukan patroli dialogis dengan para nelayan atau anak buah kapal diantaranya
melakukan pemeriksaan surat-surat kelengkapan berlayar serta memberikan himbauan
kamtibmas, antara lain tentang keselamatan dalam berlayar, dan penggunaan alat
tangkap ikan yang ramah lingkungan. Terang Kasat polair Polres Aceh Timur Iptu
Pidinal Limbong. (Iwan Gunawan).