Tribrata
News Aceh Timur-Bukan suatu hal
yang baru tentang kelas yang mengalami kekosongan guru di sekolah, masalah ini
pun beragam mulai dari kurangnya tenaga guru hingga berhalangan hadir atau juga
terlambat mengajar.
Namun
bagaimana jika kelas diisi oleh guru dari seorang petugas polisi?
Pada
Selasa (06/02/2018) pagi, jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, Brigadir Mukhsalmina
anggota Polsek Simpang Ulim yang saat itu sedang melakukan patroli wilayah ke MadrasahAliyah
Negeri (MAN) Simpang Ulim melihat kelas II IPA mengalami kekosongan tenaga
pengajar, ia menawarkan diri dan meminta ijin kepada Kepala Sekolah untuk
menggantikan guru yang berhalangan hadir pada saat itu.
Setelah
diijinkan oleh Kepala Sekolah MAN Simpang Ulin, dengan seragam lengkapnya Brigadir
Mukhsalamina memasuki ruang kelas II IPA.
Sebagai
anggota Polri, saya sangat senang bisa berbagi ilmu dengan adik-adik pelajar
Kelas II IPA MAN Simpang Ulim. Daripada mereka berkeliaran, lebih baik saya
yang ajar mereka dan saya sangat berharap mereka dapat menjadi generasi penerus
bangsa bukan hanya cerdas, tapi dilandasi dengan sifat disiplin dan kejujuran," ujar
Brigadir Mukhsalmina.
Sementara
itu, Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Dasril mengatakan, beberapa Program Unggulan
Polres Aceh Timur hingga polsek jajaranya, salah satunya adalah “Saweu Sikula.”
Dengan kegiatan yang dilakukan anggota kami tersebut merupakan salah satu
bentuk revolusi mental Polri untuk berbenah menjadi Polri yang Promoter
(Profesional, Modern dan Terpercaya) humanis dan dicintai masyarakat. Di mana
dunia pendidikan merupakan sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk
mendidik dan melatih generasi penerus bangsa. Terang Kapolsek Simpang Ulim,
Iptu Dasril. (Iwan Gunawan).