Tribrata News Aceh Timur-Pihak Satreskrim Polres Aceh Timur terus memburu
pelaku penganiayaan terhadap Abdullah (30) Karyawan, Warga Gampong Babah
Krueng, Kecamatan Peureulak Timur yang terjadi pada Selasa (13/02/2018) sekira pukul 22.00 WIB.
“Kami terus memburu Muhammad Sabar Pane (30), Pedagang, Warga
Desa Tualang Pateng, Kecamatan Peureulak Timur, karena setelah kita melakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi,
dugaan sementara ia (Muhammad Sabar Pane) sebagai pelaku penganiayaan terhadap
korban,” terang Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum melalui
Kasat Reskrim, AKP Parmohonan Harahap, S.H, Rabu (14/02/2018).
Dijelaskanya, penganiayaan bermula saat Muhammad Nasir (19)
dan Lukman Nul Hakim (19) bermain catur di warung milik pelaku. Ttiba-tiba
datang korban menghampiri keduanya dan meminta untuk tidak bermain catur terlebih
dahulu. Pasalnya, sedang ada rapat di meunasah (mushala). Namun himbauan korban
tidak dihiraukan oleh Muhammad Nasir dan Lukman Nul Hakim yang membuat korban
emosi dan membalikan papan catur sambil berucap, “Kalian bilang sama Sabar,
aku yang merusak papan catur," ujar
korban.
Rupanya ucapan korban tadi didengar oleh pelaku yang saat itu
berada di dalam warung dan membuat pelaku
tersinggung, kemudian mengambil pisau di warungnya dan langsung menebas leher
korban.
Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dengan
sepeda motor, sedangkan korban dibawa oleh masyarakat ke Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Aziz Syah Peureulak, namun sekira pukul 00.00 WIB korban di rujuk
ke rumah sakit Cut Mutia Langsa, terang Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP
Parmohonan Harahap, S.H. (Iwan Gunawan).