Tribrata News Aceh Timur-Isu penyerangan terhadap tokoh agama dan tempat ibadah
yang belakangan ini ramai di media sosial, disikapi oleh Polres Aceh Timur
hingga polsek jajaranya.
Seperti yang dilakukan oleh Kaopolsek Peureulak Barat, Iptu Burhanuddin
dengan bersilaturahmi kepada Tgk. Zulkifli (Pimpinan Dayah Nuru Huda) di
Gampong Teumpeun, Selasa (06/02/2018) siang.
Selain bersilatutahmi dalam
kesempatan tersebut, Iptu Burhanuddin juga menyampaikan pesan kamtibmas
kepada Tgk. Zulkifli agar tidak terpancing dengan isu yang berkembang
berupa teror terhadap ulama.
Dikatakanya, isu penyerangan tokoh agama sengaja dihembuskan oleh
pihak-pihak yang ingin memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, utamanya
kita selaku umat muslim. Untuk itu ia mengharapkan agar Tgk. Zulkifli selaku pengasuh
balai pengajian sekaligus pimpinan dayah yang juga tokoh agama di wilayah
tersebut untuk tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak jelas kebenarannya. Ujar
Kapolsek.
Dijelaskanya, isu-isu yang mana para ulama dianiaya oleh
orang gila, itu tidak benar dan bisa dibuktikan bahwa isu itu tidak benar sama
sekali karena ada beberapa orang yang menebar isu sudah ditangkap dan sedang diproses
hukum. Terang Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Burhanuddin.
Menyikapi himbauan Kapolsek Peureulak Barat tersebut, Tgk. Zulkifli
menyatakan, selaku tidak serta merta mempercayai begitu saja tentang berita
hoax yang belakangan ini berkembang di media sosial.
Pihaknya juga selalu aktif berkomunikasi dengan
Bhabinkamtibmas Gampong Teumpeun, untuk bertukar pikiran dan berdiskusi tentang
apa saja kabar yang berkembang di masyarakat. Jelas Tgk. Zulkifli. (Iwan Gunawan).