Tribrata News Polres Aceh Timur-Maraknya kasus berita-berita hoax
memang membuat resah banyak pihak selain berita tersebut merugikan juga
berita-berita tersebut seringkali merubah pola pikir masyarakat. Berkaitan
dengan hal tersebut Kapolres Aceh Timur, pada Sabtu (03/03/2018) siang melaksanakan
kegiatan silaturahmi dengan Forkopimcam, Perangkat Desa, Tokoh dan warga Idi
Tunong.
Silaturahmi yang dibalut dengan kegiatan Gowes Kamtibmas ini
diawali dengan olahraga bersepeda yang menempuh jarak lebih kurang 23 kilometer.
Star dari Polsek Idi Tunong sekira pukul 08.00 WIB Kapolres Aceh Timur bersama rombongan
melintasi Desa Seunebok Buloh, Desa Seunebok Baro, Desa Seunebok Buya, Desa
Paya Awe, Desa Alue Lhok, Desa Seunebok Punti, Desa Seunebok Dalam dan finish
di Polsek Idi Tunong pada pukul 10.00 WIB yan dilanjutkan dengan tatap muka.
Kegiatan tatap muka diawali dengan sambutan Plt. Camat Idi
Tunong, Boihaki, S. Ag yang mengatakan, Idi Tunong terdiri dari 3 (tiga) kemukiman
dan 25 desa. Dengan jumlah desa yang sekian banyak tersebut sudah barang tentu
rawan tindak kejahatan baik ringan, sedang bahkan berat. Untuk itudengan
kehadiran Bapak Kapolres di wilayah Idi Tunong menjadikan kebanggan tersendiri karena
secara langsung perangkat desa, tokoh juga warga akan mendengarkan langsung
arahan kamtibmas dari Bapak Kapolres Aceh Timur. Harapan kami bisa berdampak
terpeliharanya kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah Idi Tunong. Ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto,
S.I.K, M. Hum mengawali sambutanya mengatakan Gowes Kamtibmas ini merupakan
program Polres Aceh Timur agar lebih dekat dengan masyarakat. Terangnya.
Dikatakan oleh Kapolres Aceh Timur, saat ini kita sedang
dihebohkan dengan berita penganiayaan terhadap ulama di beberapa wilayah. Ini
merupakan upaya propaganda umat yahudi dengan membenturkan kita sesama umat Islam
dan kita yang tingga di Aceh Timur jangan mau diadu domba oleh umat yahudi. Kata
Kapolres Aceh Timur.
Ditegaskanya, tahun 2018 merupakan awal tahun politik, karena
pada tahun 2019 nanti akan berlangsung pemilihan Legislatif (Pileg) dan
Pemilihan Presiden (Pilpres) sehingga banyak kita lihat di media sosial tentang
berita hoax yang bertujuan untuk memperkeruh suasana. Terang Kapolres Aceh
Timur.
Lebih lanjut ia menyatakan, untuk di wilayah hukum Polres
Aceh Timur secara umum berita hoax belum terdeteksi sampai meresahkan warga
masyarakat meskipun memang ada di beberapa wilayah tertentu yang sudah ada
berita hoax yang hanya dalam komunitas tertentu saja. Pihaknya juga terus
intensif dalam pencegahan berbagai isu hoax dengan melaksanakan silaturahmi melalui
serangkaian kegiatan salahsatunya, gowes kamtibmas ini.
Dalam kegiatan tatap muka tersebut Kapolres Aceh Timur lebih
mengedepankan untuk menghimbau masyarakat Idi Tunong agar tidak percaya begitu
saja dengan berita hoax. Pihaknya juga menghimbau agar berita itu hanya jadi
pengetahuannya saja jangan sampai disebarluaskan karena akan menjadi
provokatif.
Sementara itu, berbagai langkah telah dilakukan oleh jajaran
Kepolisian Resor Aceh Timur untuk mengantispasi dampak berita hoax di wilayah
hukumnya. Selain melakukan sosialisasi, langkah lain juga telah ditempuh dengan
memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas dimasing-masing polsek untuk bisa
disampaikan kepada warga binaanya.
“Waspada terhadap kejahatan memang perlu. Pesan kami kepada
masyarakat Idi Tunong, jika mengetahui ada orang asing di lingkungan tempat tinggal silahkan
langsung menghubungi Kepolisian dan warga agar tidak main hakim
sendiri,” himbau Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan
Gunawan).