Tribrata News Aceh
Timur-Kebakaran yang melanda sumur minyak di Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih,
Kecamatan Ranto Peureulak, pada Rabu (25/04/2018) lalu membuat panik warga. Sehingga
membuat warga tidak sempat menyelamatkan baran-barang berharga miliknya.
Pasca kejadian
tersebut, pada Minggu (29/04/2018) warga di sekitar lokasi kejadian sudah
berani kembai ke rumahnya untuk mengevakuasi barang-barang mereka untuk
disimpan di lokasi yang aman.
Warga sudah berani
pulang setelah mendapat pemberitahuan dari pihak pertamina yang menyatakan
bahwa kondisi lingkungan di Dusun bakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto
Peuereulak sudah aman sehingga warga sudah diperbolehkan pulang.
Meski sudah
dinyatakan aman oleh pihak Pertamina, satu persatu warga sudah berani pulang,
akan tetapi hanya sekedar untuk mengambil barang-barang di dalam rumahnya untuk
diungsikan, mereka masih trauma atas kejadian Rabu (25/04/2018) dini hari.
Seperti halnya Bukhari
(46) salah satu warga Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto
Peureulak yang rumahnya tidak jauh dari titik api kebakaran, pada Minggu
(29/04/2018) sore kemabli ke rumah untuk mengambil barang-barang untuk
diungsikan ke rumah keluarganya yang tidak jauh dari Gampong pasir Putih.
“Kami pulang hanya
untuk mengambil barang-barang untuk kami simapn di rumah keluarga kami di
Gampong Bhom Lama, kami belum berani menempati rumah kami, karena masih trauma
kejadian beberapa hari yang lalu,” kata Bukhari.
Melihat warga sedang
mengevakuasi barang, anggota Polres Aceh Timur yang saat itu sedang melakukan
pengamanan di Posko Siaga langsung turu tangan ikut maembantu mengeluarkan
barang dari rumah warga kemudian dinaikan ke mobil Patroli Sabhara Polres Aceh
Timur, yang selanjutnya diantar ke rumah yang disebutkan warga untuk menyimpan
barang-barang miliknya.
Kasat Sabhara, Polres Aceh Timur AKP
Ahmad Yani mengatakan, tindakan yang diambil oleh anggotanya tersebut sebagi
bentuk quick respon dan kepedulian polisi kepada warga yang sedang tertimpa musibah, terangnya.
(Iwan Gunawan).