Tribrata News Aceh Timur-Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu
Kuncoro, S.I.K, M.H bersama sejumlah pejabat utama polres dan anggota, pada Jum’at
(27/04/2018) melaksanakan Sholat Jum’at di Mesjid Raya Al Abrar, Gampong Pasi
Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak.
Usai melaksanakan Sholat Jum’at,
Kapolres Aceh Timur berkesempatan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada
jama’ah. Hal tersebut untuk mengingtakan warga sekaligus bahan renungan pasca
kejadian terbakarnya sumur minyak tradisional pada Rabu (25/04/2018)
Kepada jama’ah Kapolres Aceh Timur
menyampaikan; mewakili Forkopimda Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kami menyampaikan
turut berduka cita serta mengucapkan
belasungkawa atas kejadian di Dusun Bakti, Gampong Pasi Puteh yang
mengakibatkan korban jiwa bagi warga Gampong Pasi Puteh dan beberapa desa
lainnya. Ungkap Kapolres Aceh Timur.
Lebih lanjut ia mengatakan
bahwasannya pihak Forkopimda Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga telah
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban dan diserahkan secara
simbolis di Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud tadi malam. Jelas Kapolres Aceh Timur.
Untuk itu, sambung Kapolres Aceh
Timur, kami menghimbau dengan sangat kepada seluruh masyarakat agar tidak
melakukan pengeboran minyak kembali secara tradisional sekaligus kami harapkan kejadian
kemarin merupakan peristiwa sekaligus korban terakhir.
“Jangan ada korban lagi yang
diakibatkan oleh pengeboran minyak tradisional, karena pengeboran minyak secara
tradisional merupakan kegiatan yang illegal dan dilarang dalam Undang-undang Migas
Nomor 2 Tahun 2002 tentang minyak dan gas bumi, untuk itu sekali lagi kami
sangat mengaharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat Ranto Peureulak
untuk sadar hukum.” tegas Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro S.I.K, M.H. (Iwan
Gunawan).