Tribrata
News Aceh Timur-Sebagai bentuk pelayanan, perlindungan dan
pengayoman terhadap masyarkat sekaligus memberikan rasa nyaman kepada pengguna
angkutan umum khususnya bus lintas prpinsi, Polres Aceh Timur menempatkan 2 (dua)
personelnya guna mengawal setiap bus yang melintas di wialayh hukumnya.
Seperti
yang terlihat pada, Jum’at (25/05/2018) dinihari, sejumlah personel Polres Aceh
Timur menaiki sejumlah bus antar propinsi yang melintas di depan polres guna
dikawal hingga ke perbatasan wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Pengawalan
tersebut merupakan perintah langsung Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro,
S.I.K, M.H pasca terjadinya pelemparan bus Kurnia dan PM. TOH beberapa hari
lalu.
“Pada
initinya kami tidak bangga bisa mengungkap pelaku pelemparan bus yang melintas
di wilayah hukum kami, akan tetapi suatu kebanggan tersendiri, kami bisa memberikan
raya nyaman kepada pengemudi bus dan penumpang yang menggunaka jasa
transportasi umum,” ujar Kapolres Aceh Timur.
Selain
melakukan pengawalan, lanjut AKBP Wahyu Kuncoro, kami juga melakukan patroli
secara mobile yang dilakukakan oleh Satuan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas di
sepanjang jalan lintas Medan-Banda Aceh yang berada di wilayah hukum kami
termasuk polsek jajaran juga melakukan hal yang sama. Jelasnya.
Selain
itu, kami juga memerintahkan kepada para kapolsek serta Bhabibkamtibmas untuk memberikan penyuluhan
kepada pemuda dan remaja tentang bahaya dari pelemparan bus yang melintas di
jalan raya. Dengan pendekatan ini diharapkan mereka tak lagi melempari bus
karena dapat mencelakakan orang banyak.
Kami
berharap, dengan adanya patroli rutin ini, tak ada lagi pelaku yang nekat
melempar bus karena sangat membahayakan sopir dan penumpang. Juga merugikan
para pemilik bus dan kami akan mengambil tindakan tegas sesuai undang-undang
terhadap para pelaku yang kedapatan melempar bus maupun mobil pribadi di
wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Kami
terus meningkatkan semua fungsi operasional di wilayah masing-masing dengan
memanfaatkan personel, baik Sabhara, Satlantas, Sat Binmas, Reskrim, maupun Sat
Intel. Para personel ini diharapkannya aktif mencegah dan menindak aksi-aksi
iseng para remaja yang menyebabkan kerugian awak bus, bahkan tak menutup
kemungkinan mencederai penumpangnya. Terang Kapolres Aceh Timur, AKBP
Wahyu Kuncoro, S.I.K. (Iwan Gunawan).