Tribrata News Aceh Timur-Menjelang datangnya bulan suci
Ramadhan 1439.H, Polres Aceh Timur, pada Rabu (09/05/2018) pagi menggelar Forum
Group Discussion (FGD) dengan topik pembahasan: “Antisipasi Kenaikan/Kelangkaan,
Sembako, BBM, Penertiban Petasan Dan Mengamankan Safari Ramadhan Di Kabupaten
Aceh Timur.
FGD yang berlangsung di Aula Serba Guna
Polres Aceh Timur ini dihadiiri beberapa institusi juag elemen masyarakat
diantaranya: Kapolsek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur, Satpol PP/WH Kabupaten
Aceh Timur, Para Kapolsek, BULOG, ICMI Kabupaten Aceh Timur, Ormas Islam Kabupaten
Aceh Timur, Pengurus Mesjid dan Pengusaha SPBU.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu
Kuncoro S.I.K, M.H dalam sambutanya menyampaikan, pertemuan kali ini adalah
untuk menyamakan presepsi dalam menyambut bulan puasa hingga lebaran, sehingga
masyarakat Aceh Timur dalam menjalankan ibadah puasa bisaberjalan nyaman.
Dalam menghadapi bulan puasa di
wilayah hukum Polres Aceh Timur, akan semakin meningkatnya keramaian di
lokasi-lokasi tertentu sehingga timbul kerawanan gangguan kamtibmas dan kriminal
yang harus diantisipasi agar berjalan aman dan lancar. Ujar Kapolres Aceh
Timur.
“Sebentar lagi akan masuk bulan
puasa, kita harus sama-sama bertindak agar pelaksanaan puasa nanti tidak ada
gangguan apapun dan dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Lebih Kapolres Aceh Timur mengatakan,
kami berpesan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga untuk lebih berhati-hati
terutama saat usai memasak, pastikan api sudah tidak menyala lagi sehingga
terhindar dari kebakaran. Selain itu ia juga menitip pesan kepada seluruh warga
untuk tetap waspada terhadap segala bentuk tindak kriminal terutama pencurian
sepeda motor (curanmor). Himbau Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K,
M.H.
Ia menambahkan bahwa seluruh komponen
terkait harus benar-benar melakukan kerjasama dengan maksimal. Pasalnya, meski
dilakukan penjagaan, masyarakat tetap melakukan tindakan yang tidak diperkenankan
saat bulan Ramadhan.
Selain itu, pada pelaksanaannya nanti
tetap mengedepankan pihak kepolisian. Mengingat kepolisian merupakan elemen
utama dalam menangani seluruh masalah yang ditemui.
“Kami mohon kepada seluruhnya untuk dapat bersinergi, karena
tanpa bantuan kami tidak dapat bekerja sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta FGD
mengungkapkan kesediannya membantu kepolisian dan mengajak seluruh elemen dapat
saling bersinergi menjaga keamanan di Aceh Timur. (Iwan Gunawan).