TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Polsek Nurussalam Amankan 3 Anak Pelempar Bus Malam

Tribrata News Aceh Timur-Sebanyak 3 (tiga) anak yang berstatus pelajar warga Gampong Mesjid Kecamatan Nurussalam, masing-masing MRD (15), JLI (20) dan MZM (16) terpaksa harus diamankan ke Polsek Nurussalam karena tertangkap tangan melakukan pelemparan batu kepada bus-bus malam yang melintas di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Matang Seulumak.
Aksi pelemparan selama bulan Ramadan tersebut dilakukan oleh sejumlah anak-anak di bawah umur membuat resah para sopir bus karena dapat mengancam keselamatan penumpang.
Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono mengatakan, Senin (21/05/2108) mengatakan pengungkapan kejadian ini berawal saat bus PM TOH yang melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadin Gampong Matang Seuleumak sekira pukul 01.30 WIB terjadi pelemparan batu ke arah kaca bus PM TOH Nomor Polisi BL 7327 AA yang dikemudikan Deni warga  Bener Meriah.
Dari spion, Deni sempat melihat ada pengendara sepeda motor yang tidak ada penerangan lampu depanya yang melempar batu kea rah bus yang ia kemudikan, lalu Deni mengambil inisiatif memutar arah balik bus untuk mengejar para pelaku tersebut.
Saat dilakukan pengejaran tepatnya di depan Mesjid AL-Ikhlas, Bagok kernet bus PM TOH menendang sepeda motor yang dibonceng ketiga pelaku sehingga jatuh ke parit, ketiga pelaku berusaha kabur, lalu dilakukan pengejaran oleh supir beserta kernet dan dibantu oleh para penumpang di dalam bus PM TOH.
Setelah berhasil ditangkap, kemudian ketiga pelaku dibawa ke dalam bus dan diserahkan ke Polsek Julok yang selanjutnya dilimpahkan ke Polsek Nurussalam mengingat Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di wilayah Nurussalam. Terang Iptu Soegiono.
Dari hasil pengecekan ke lapangan, sebelum melakukan pelemparan terhadap Bus PM TOH, diduga ketiga pelaku ini juga melakukan pelemparan ke bus ATLAS, Nomor Polisi  BL 7455 G yang dikemudikan oleh Adi warga Takengon, Aceh Tengah dan bus KURNIA, Nomor Polisi  BL 7576 PB yang dikemudikan Amir warga Beureunun, Kabupaten Pidie.
Hal ini didasari kedua bus tersebut balik arah ke lokasi yang sama saat bus PM TOH dilempar oleh ketiga pelaku.
Meskipun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban, akan tetapi aksi anak-anak ini sangat berbahaya, selain membahayakan pengemudi dan penumpang aksi jalanan ini juga membahayakan pengguna jalan yang lain. Terang Kapolsek Nurussalam.
Ia menambahkan, mengutip penyampaian Bapak Kapolres Aceh Timur, kepada semua orang tua, dihimbau agar senantiasa mengawasi kegiatan anak-anaknya pada saat menjelang berbuka puasa dan setelah Sholat Subhuh dengan tidak mengijinkan menggunakan sepeda motor kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur.
Jika keluar rumah anjurkan untuk menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor walaupun jarak dekat terutama di jalan raya, hindari ajakan balapan liar atau kegiatan lainnya yang mengganggu ketertiban umum yang konsekuensinya harus berhadapan dengan aparat penegak hukum. Pungkas Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post