Tribrata News Aceh Timur-Sejumlah warga Ranto Peureulak menghadang
iring-iringan kendaraan yang ditumpangi Direktur Jendral Perlindungan Dan
Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dr.Ir Harry Hikmat, M.Si,
bersama Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib, S.H karena warga akan
menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Aceh Timur yang meminta agar keberadaan
sumur minyak di wilayah mereka tidak ditutup.
Melihat massa yang sangat banyak,
Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S.Sos, M.M memerintahkan Kabag Ops,
Kompol Raja Gunawan, S.H untuk mengevakuasi Direktur Jendral Perlindungan Dan
Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama Bupati Aceh Timur ke
kendaraan Baracuda Sat Sabhara Polres Aceh Timur untuk melanjutkan kunjungan
kerja menjenguk korban luka kebakaran sumur minyak ke sejumlah rumah.
Setelah Direktur Jendral Perlindungan
Dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama Bupati Aceh
Timur berhasil dievakuasi, Wakapolres Aceh Timur naik ke atap mobil dan menghimbau warga Ranto Peureulak untuk
mengikuti aturan hukum yang berlaku dalam menyelesaikan permasalahan terkait
permintaan warga.
“Saya Wakapolres Aceh Timur mewakili
Bapak Kapolres siap membantu saudara-saudara untuk menyelesaikan masalah ini,
akan tetapi saya mohon dengan sangat untuk tidak melakukan tindakan yang
mengarah ke tindak pidana, ikuti aturan hukum, kami siap mengawal saudara-saudara,”
tegas Wakapolres Aceh Timur Kompol Apriadi, S. Sos, M.M.
Mendapat arahan Wakapolres Aceh Timur
satu persatu massa mulai meninggalkan lokasi dan iring-iringan kendaraan yang
ditumpangi Direktur Jendral Perlindungan Dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial
Republik Indonesia bersama Bupati Aceh Timur bisa kembali melanjutkan
perjalanan. (Iwan Gunawan).