Tribrata News
Aceh Timur-Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S. Sos, M.M menyampaikan himbauan, utamanya
kepada anggota jajaran dan pada masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh Timur,
untuk selalu waspada dalam segala situasi.
Penegasan tersebut disampaikan saat Wakapolres
Aceh Timur memimpin apel pagi yang dihadiri para Kabag, Kasat, Kasi, perwira
polres dan seluruh anggota Polres Aceh Timur, Senin (14/05/2018).
"Semua anggota
jajaran Polres Aceh Timur, agar meningkatkan kesiap-siagaan penjagaan mako
Polres, Polsek, Pospol. Lakukan pemeriksaan orang dan barang sesuai SOP serta
laksanakan patroli di lingkungan mako," jelasnya.
Ia menambahkan, selain itu
juga harus meningkatkan patroli dalam rangka mengantisipasi pergerakan pelaku
teror dan ciptakan rasa aman di tengah aktivitas masyarakat. Petugas yang
melaksanakan tugas di lapangan, agar senantiasa peka dan tanggap terhadap
kemungkinan adanya aksi penyerangan oleh pelaku teror.
"Laksanakan koordinasi dan
komunikasi dengan tiga pilar kamtibmas plus, manakala terjadi kasus teror.
Segera laporkan setiap perkembangan menonjol pada kesempatan pertama
pimpinan," imbuhnya.
Sedangkan untuk masyarakat Kabupaten Aceh
Timur, Kompol Apriadi juga menghimbau, agar tidak panik dengan adanya peristiwa
ledakan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05/2018). Pihaknya berharap agar
masyarakat menginformasikan kepada aparat kepolisian maupun tiga pilar
kamtibmas, apabila ada orang tidak dikenal yang mencurigakan yang ada di
lingkungan masing-masing.
"Yang tidak kalah
penting lagi, khususnya media konvensioal, hendaknya dapat menyampaikan berita-berita
yang menyejukkan bagi masyarakat luas sekaligus memberikan jaminan rasa aman
bagi para pendengar, pembaca ataupun para pemirsa. Sedangkan untuk para
netizen, saya himbau untuk tidak membantu para teroris dengan turut menyebarkan
ketakutan dan kengerian, diantaranya turut mengunggah foto-foto korban yang
berlebihan. Karena dengan membantu menyebarkan kengerian dan ketakutan
tersebut, akan menjadi materi viral yang bisa dijadikan patokan oleh pelaku,
sebagai kesuksesan sebuah aksi teror. Selain itu juga demi penghormatan
terhadap korban dan keluarganya," tegas Wakapolres Aceh Timur, Kompol
Apriadi, S. Sos, M.M. (Iwan Gunawan).