Tribrata
News Aceh Timur-Instruksi Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu
Kuncoro, S.I.K mulai dijalankan sejumlah polsek jajaranya terutama yang berada
di jalan lintas Medan-Banda Aceh dengan mengintensifkan patroli di jalan terutama
setelah Sholat Tarawih hingga menjelang sahur.
Seperti
terlihat pada, Rabu (23/05/2018) dini hari, Wakapolres Aceh Timur memimpin
patroli ke wilayah barat yang berbatasan dengan wilayah hukum Polres Aceh
Utara.
“Ini
kita lakukan untuk mengantisipasiterjadinya pelemparan bus di wilayah hukum
kami, mengingat 2 (dua) hari berturut-turut sejak Senin hingga Selasa kemarin
telah terjadi pelemparan bus di wilayah Nurussalam dan Simpang Ulim,” kata
Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S. Sos, M.M.
Menurutnya, ada beberapa
langkah yang dilakukan pihaknya untuk menekan kemungkinan terjadinya pelemparan
bus lagi. Langkah itu adalah melakukan patroli sepanjang jalan Medan-Banda Aceh
di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
“Pasukan patroli selama 24
jam yang kita kerahkan termasuk polsek-polsek yang berada di lintas Jalan
Medan-Banda Aceh,” sebut Wakapolres Aceh Timur.
Pihaknya juga menempatkan 2 (dua) anggotanya untuk melakukan pengawalan dengan ikut masuk ke dalam bus, sejak masuk wilayah
hukum Polres Aceh Timur sampai lepas dari wilayah hukum tersebut dan sudah kita
mulai pada hari ini (Rabu, 23/05/2018).
"Alhasil
upaya kami membuat para pengemudi juga penumpang merasa tenang dan nyaman," jelas Kompol Apriadi.
Selain
itu lanjutnya, kami juga memerintahkan kepada Bhabibkamtibmas untuk memberikan
penyuluhan kepada pemuda dan remaja tentang bahaya dari pelemparan bus yang
melintas di jalan raya. Dengan pendekatan ini diharapkan mereka tak lagi
melempari bus karena dapat mencelakakan orang banyak.
Kami
berharap, dengan adanya patroli rutin ini, tak ada lagi pelaku yang nekat
melempar bus karena sangat membahayakan sopir dan penumpang. Juga merugikan
para pemilik bus dan kami akan mengambil tindakan tegas sesuai undang-undang
terhadap para pelaku yang kedapatan melempar bus maupun mobil pribadi di
wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Kami
terus meningkatkan semua fungsi operasional di wilayah masing-masing dengan
memanfaatkan personel, baik Sabhara, Satlantas, Sat Binmas, Reskrim, maupun Sat
Intel. Para personel ini diharapkannya aktif mencegah dan menindak aksi-aksi
iseng para remaja yang menyebabkan kerugian awak bus, bahkan tak menutup
kemungkinan mencederai penumpangnya. Terang Wakapolres Aceh Timur, Kompol
Apriadi S. Sos. (Iwan Gunawan).