Tribarata News Aceh Timur-Meningkatnya
penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dapat dikatakan tanggung-jawab
bersama, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerja sama dari
semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media
massa, keluarga, remaja itu sendiri, dan
pihak-pihak lain. Maraknya kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika
belakangan ini, terutama yang mengincar anak-anak di lingkungan sekolah tak
urung membuat masyarakat resah, khusunya orang tua. Hal tersebut disampaikan oleh
Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono saat membuka kegiatan motivasi bagi pelajar
SMA Negeri 1 Nurussalam yang terletak di Gampong Pulo U Kecamatan Nurussalam, pada Rabu (18/07/2018)
pagi.
Lebih lanjut Iptu
Soegiono mengatakan, penyalahgunaan narkotika terjadi karena korban kurang atau
tidak memahami apa narkotika itu sehingga dapat dibohongi oleh orang-orang yang
tidak bertanggungjawab (bandar&pengedar). Keluarga khususnya orang tua tidak
tahu atau kurang memahami hal-hal yang berhubungan dengan narkotika sehingga tidak
dapat memberikan informasi maupun pendidikan yang jelas kepada anak-anaknya akan
bahaya narkotika. Kurangnya
penyuluhan
dan
informasi di masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.
Selain masalah narkotika,
Kapolsek juga menghimbau agar para siswa harus mentaati peraturan sekolah,
seperti; kerapian dalamberpakaian, penggunaan atribut/simbol sekolah, jam masuk
sekolah tepat waktu.
Kapolsek menambahkan, salah satu prioritas pembangunan
pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan sebagai jawaban terhadap kerterpurukan
sumber daya manusia (SDM) di era globalisasi. Peningkatan kualitas SDM ini hanya
dapat dipenuhi dengan penyiapan peserta didik dan generasi muda yang aktif,
dinamis juga mampu menjawab tantangan global, bukan generasi muda yang malas,
rendah diri, apatis, kurang gairah, dan bermasa depan suram.
Oleh karena itu sekolah mempunyai peranan penting
selain hal mendidik, namun juga peran dalam pencegahan narkotika. Selain guru
di sekolahan, orang tua juga mempunyai peranan penting dalam pencegahan
narkotika dan kenakalan remaja. Pungkas Kapolsek Nurusslam, Iptu Soegiono.
Iptu Jusman
mengatakan, "Kami
tingkatkan kunjungan ke sekolah-sekolah dengan melibatkan sejumlah anngota agar
generasi muda khususnya para pelajar di wilayah Darul Ihsan paham
akan dampak bahaya narkotika,
juga
semakin taat hukum dan tidak terjerumus
ke hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara, pihak SMA N 1 Nurussalam menyambut baik dengan adanya
kegiatan dari Kapolsek Nurussalam yang langsung turun ke lapangan guna
menyampaikan bimbingan dan penyuluhan kepada anak didiknya.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Kapolsek Kapolsek
Nurussalam yang begitu peduli dengan pembinaan karakter anak didik kami, mudah-mudahan
dengan adanya program pihak Kepolisian yang mulia ini, serta sinergitas yang
baik antara SMA N 1 dengan Polsek Nurussalam bisa meminimalisir adanya problem
kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, tawuran,
dan sebagainya," jelasnya. (Iwan
Gunawan).