Tribrata
News Aceh Timur-Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Upacara
Hari Sumpah Pemuda Ke 90 di Halaman Upacara Sekdakab Aceh Timur pada Senin
(29/10/2018) yang dipimpin oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S. IK,
M.H.
Hari
Sumpah Pemuda Tahun 2018 kali ini mengambil Tema; "Bangun Pemuda Satukan
Indonesia."
Upacara
dihadiri oleh; Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun, Dandim 0104/Atim diwakili
Danramil 05/Idr a.n. Kapten Inf Suharno, Asisten I Setdakab Aceh Timur Drs.
Zhari, M.A.P, Asisten II Setdakab Aceh Timur Usman A. Rachman,S.H, S.P, Asisten
III Setdakab Aceh Timur M. Amin S.H, Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, S.H,
M.H, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Idi, Danpos AL Idi diwakili Serka Edy. S,
Kakanwil Depag Aceh Timur Marzuki Anshari, S.Ag, Para Kabag, Kasat, Kasi dan
Kapolsek jajaran Polres Aceh Timur, SKPK Kab. Aceh Timur dan Bhayangkari Cabang
Polres Aceh Timur.
Peserta
upacara terdiri dari; 1 (Satu) pleton anggota Polres Aceh Timur, PNS Lingkungan
Pemkab Aceh Timur, Dishub Kabupaten Aceh Timur, Satpol PP / WH Kabupaten Aceh
Timur, Damkar Kabupaten Aceh Timur, KNPI Aceh Timur, Mahasiswa STIKES Bina
Nusantara dan perwakilan dari SMA Negeri I Idi.
Kapolres
Aceh Timur dalam amanatnya membacakan sambutan dari Menteri Pemuda Dan Olahraga
yang menyatakan; Kita semua
berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah
mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadi
pelopor pemuda untuk membangun
kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan
merekaharus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia.
Hari sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil tema "Bangun Pemuda Satukan Indonesia."
Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan
kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri,
demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan,
kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat
dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga
memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan
sumber daya serta daya saing, namun pada
sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai
dari hoax, pornografi, narkoba, pergaulan
bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum
muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan
dalam berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak Presiden
Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda
yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh
karena itu revolusi mental harus
dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang
maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa
yang hebat.
Tahun 2019
Bangsa Indonesia akan menggelar hajat
besar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah
yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif baik DPR-RI,
DPD-RI, DPRD-Tingkat I dan DPRD Timgkat II. Untuk itu peran dan tanggung jawab
pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti, amat sangat dibutuhkan.
Partisipasi aktif pemuda dalam pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel, dan
berkualitas.
Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar
darijebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju
persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup
membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong
masa depan dunia yang lebih baik.
"Wahai Pemuda
Indonesia, Dunia Menunggumu, Berjuanglah, Lahirkanlah Ide-Ide, Tekad, Dan Cita-Cita,
Pengorbananmu Tidak Akan Pernah Sia-Sia Dalam Mengubah Dunia". Pungkas
Kapolres Aceh Timur mengakhiri sambutan dari Menteri Pemuda Dan Olahrag
Republik Indonesia. (Iwan Gunawan).