Tribrata
News Aceh Timur-Puluhan warga yang didomiansi ibu raumah
tangga, pada Senin (07/01/2019) melakukan aksi damai di depan Kantor Dinas Perdagangan,
Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Timur.
Massa
yang dikoordinator oleh T. Fachri ini mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur
untuk menstabilkan harga Gas Elpiji Bersubsidi yang saat ini harganya sudah di
luar batas ketentuan dari pemerintah.
“Kami
sebagai warga tidak mampu bila harga elpiji bersubsidi di pangkalan/agen dengan
harga Rp. 30.000, per tabung sampai dengan Rp. 40.000,00 per tabung.
Kami
juga ingin menanyakan Kadis Perdagangan apakah harus pakai kartu miskin atau
Kartu Keluarga (KK) dalam seriap pembelian elpiji bersubsidi di setiap
pangkalan /agen.” Kata Siti salah satu peserta aksi damai.
Agar
aspirasinya bisa segera ditindak lajuti, Kabag Ops Polres AAceh Timur Kompol
Raja Gunawan, S.H, M.M meminta perwakilan dari peserta aksi damai untuk
beraudinsi dengan Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Aceh Timur, Iskandar, S.H.
Kepada
perwakilan peserta aksi, Iskandar mengatakan; harga elpiji bersubsidi Rp.
18.000,00 bila ada agen/pangkalan yang menjual di atas Rp. 18.000, misalnya Rp.
25.000, hal tersebut bisa dilakukan tapi
untuk wilayah Kecamatan Simpang Jernih
dan Kecamatan Serba Jadi dengan alasan biaya
transport yang mahal. Terang Iskandar.
Menurutnya
peraturan pemerintah PNS tidak boleh beli gas elpiji bersubsidi yang boleh
hanya warga miskin tentang kelangkaan elpiji bersubsidi.
Kami
dari Dinas Perdagangan selama ini melakukan kegiatan dengan mengedrop gas
elpiji bersubsidi ke setiap Kecamatan seperti di Kecamatan Madat, Kecamatan
Peureulak dan Kecamatan Idi Rayeuk sehingga menurut saya tidak mungkin gas
elpiji bersubsidi langka .
Mengenai
peraturan yang di terapkan oleh para pangkalan/agen dengan menanyakan kartu
indetitas miskin dan Kartu Keluarga (KK) dalam setiap pembelian elpiji
bersubsidi, hal tersebut dilakukan agen untuk antisipasi mencegah kelangkaan elpiji bersubsidi yang
beredar di masyarakat. Jelas Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi Dan Usaha
Kecil Menengah Kabupaten Aceh Timur, Iskandar, S.H.
Sementara itu Kabag Ops Polres Aceh Timur,
Kompol Raja Gunawan, S.H, M.Hmengatakan, kami siap untuk melaksanakan langkah-langkah
yang terbaik dalam menanggulangi kelangkaan gas elpiji bersubsidi melalui kerja
sama dengan Dinas Perdagangan untuk melaksanakan operasi pasar bila masih di
temukan kelangkaan elpiji bersubsidi kembali terulang. Tegas Kabag Ops Polres
Aceh Timur, Kompol Raja Gunawan, S.H, M.H. (Iwan Gunawan).