Jama’ah Tumpah Ruah Pada Sholat Subuh Dan Zikir Akbar Di Polres Aceh Timur

Tribrata News Aceh Timur-Tgk H. Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) Pimpinan dayah Ummul Ayman, Samalanga, Kabupaten Bireuen menyebutkan Pejuang Safari Subuh yang diprakarsai oleh Kapolres Aceh Timur adalah majelis mulia, hal ini tersirat dalam sebuah hadist yang menunjukkan disyari’atkannya membuat majelis dzikir yang di dalamnya mereka mengingat Allah, memuji, dan mengagungkan-Nya, mensucikan dan memohon ampunan-Nya.

Hal tersebut disampaikan oleh Waled Nu saat tausiyah di hadapan jama’ah Pejuang Safari Subuh, Minggu (03/02/2019) di Mesjid Babuttaqwa Polres Aceh Timur dalam acara Sholat Subuh dan Zikir Bersama dalam menyambut Pemilu 2019.

Safari Subuh diawali zikir bersama dilanjutkan dengn Sholat Subuh denga imam Syekh Mukti dari Idi Rayeuk ini dihadiri Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H, Dandim 0104/Atim Aceh Timur Letkol Inf Letol Inf Muhammad Iqbal Lubis, Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un, Sekda Kabupaten Aceh Timur Ikhsan Akhyat, S. STP, M. AP, Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, S.H M.H, para Kabag, Kasat, Para Kapolsek, Ketua/Anggota Komisioner KPU Aceh Timur, Ketua/Anggota Komisioner Kabupaten Aceh Timur, sejumlah tokoh agama/pimpinan dayah dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur serta jam’ah pejuang Safari Subuh Kabupaten Aceh Timur.

Lebih lanjut Waled Nu mengatakan, banyak keutamaan menghadiri majelis ilmu. Pertama, menuai pahala besar. Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke masjid, tidaklah diinginkannya (untuk pergi ke masjid) kecuali untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarkan kebaikan. Maka baginya pahala seperti orang yang melakukan haji dengan sempurna.”

Kedua, dimudahkan jalan menuju surga. Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.”

Allah akan memudahkan memasuki surga bagi orang yang menuntut ilmu yang tujuannya untuk mencari wajah Allah, untuk mendapatkan ilmu, mengambil manfaat dari ilmu syar’i dan mengamalkan konsekuensinya. Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga pada hari kiamat kelak, ketika melewati shirat dan dimudahkan dari berbagai ketakutan. 

Ketiga, diampuni dosanya oleh Allah. Rasul SAW bersabda, “Tidaklah duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah dalam duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan oleh malaikat kepada mereka. Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti dengan berbagai kebaikan,” Keempat, majelis ilmu termasuk majelis zikir sebagai taman surga di dunia. Rasul SAW bersabda, “Jika kamu melewati taman–taman surga, maka singgahlah dengan senang. Para sahabat bertanya apakah taman- taman surga itu? Rasulullah SAW menjawab halaqah–halaqah (kelompok–kelompok) zikir.” Terang Waled Nu. (Iwan Gunawan).