Tribrata
News Aceh Timur-Dalam upacara bendera memperingati Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia (HUT RI ) ke-74 di Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (17/08/2019)
berbeda dengan perayaan pada tahun sebelumnya.
Biasanya
komandan upacara diemban kaum pria baik anggota dari TNI maupun Polri, namun
kali ini di Kabupaten Aceh Timur bahkan mungkin di Indonesia pada perayaaan HUT
RI ke-74 selaku komandan upacara dijalankan dari kaum wanita yakni Iptu Ritian
Handayani, S.I.K.
Beberapa
waktu sebelum upacara dimulai, Iptu Ritian Handayani sudah datang terlebih
dahulu di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.
Beberapa
perwira polisi dan TNI tampak memberi support dan briefing, agar ia bisa
menjalankan tugasnya dengan lancar. Tepat pukul 09.00 WIB, dia berjalan tegap
menuju tengah lapangan dan mengambil alih komando upacara.
Suara
Iptu Ritian Handayani yang lembut berubah lantang. Tak lama, Bupati Aceh Timur
H. Hasballah Bin H.M Thaib yang menjadi inspektur upacara memasuki arena dan
menuju mimbar, tanda upacara bendera dimulai. Satu per satu rangkaian upacara
bendera pun berjalan dengan lancar.
Usai
membubarkan pasukan, senyum mengembang dari bibir perwira polisi wanita
berpangkat dua balok di pundak.
"Alhamdulillah,
semuanya lancar. Saya dapat menunaikan tugas dengan baik," ucap perempuan
yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Aceh Timur itu setelah upacara usai.
Satu per satu koleganya, baik dari kepolisian maupun TNI memberi ucapan
selamat. Tak sedikit peserta upacara lain juga memberi ucapan yang sama.
Bahkan, tak jarang dari mereka meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan. Iptu
Ritian Handayani menuturkan, ia ditunjuk menjadi komandan upacara oleh Kapolres
Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H sekitar dua pekan lalu.
Awalnya
saya kaget, tapi karena itu tugas, ya saya terima tanpa beban," cerita
lulusan Akpol tahun 2012 itu. Begitu menerima mandat, ia langsung mempersiapkan
diri, baik fisik maupun mental.
"Terus
terang, sebelum masuk lapangan saya tadi nervous (grogi). Tapi begitu masuk lapangan,
kepercayaan diri meningkat, tak ada nervous lagi." Ungkap Iptu Ritian
Handayani, S.I.K.
Sementara
itu Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H menyatakan, pihaknya
sengaja memilih Polisi Wanita (Polwan) untuk menjadi komandan upacara kali ini.
Menurutnya,
kemampuan anggota Polri, baik polwan maupun polki (polisi laki-laki) harus
setara. "Ada dua pilihan, satu polwan dan satu polki. Setelah dites,
keduanya sama-sama mampu, dan saya cenderung pilih polwan. Kami tunjukkan tak
ada beda antara kemampuan polwan dan polki, semuanya setara," Terang Kapolres
Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H. (Iwan Gunawan).