Tribrata News Aceh Timur-Bertempat
di Meunasah Gampong Matang Seuleumak,
Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah, S.Sos, pada Senin(23/09/2019) malam melakukan
tatap muka bersama perangkat gampong dan warga gampong setempat.
Dalam kesempatan tersebut Iptu Abdullah mengajak,
khususnya aparat gampong secara bersama-sama memberantas peredaran narkotika dengan
peduli terhadap lingkungan sekitar. Apabila ditemukan pelanggaran tindak pidana
penyalahgunaan narkotika diminta untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian.
“Kami tekankan kepada seluruh aparatur gampong
Gampong Matang Seuleumak untuk sering mengaktifkan
kegiatan pam swakarsa, salahsatunya dengan melakukan ronda malam. Hal ini untuk
mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, utamanya peredaran narkotika yang
saat ini sudah menyasar ke segala lini kehidupan masyarakat.” Tegas Kapolsek.
Iptu Abdullah pada saat sosialisasi melalui
layar juga menyampaikan materi tentang Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Penyalahgunaan Narkotika dan dalam hal pencegahan narkotika aparatur gampong
ataupun masyarkat harus mempunyai nomor handphone Kapolsek atau Bhabinkamtibmas
agar mudah memberikan informasi kepada pihak berwajib. Tegasnya.
Dijelaskanya, sosialisasi ini sangat perlu karena
narkotika merupakan musuh utama bagi semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat
terjerumus ke dalamnya.
Dalam sosialisasi ini disampaikan bahwa
Indonesia darurat narkotika bukanlah slogan semata, karena fakta menunjukkan selain
pengguna sudah mencapai jutaan orang, juga sudah menyasar semua kalangan masyarakat.
Saat ini tidak ada lagi segmen masyarakat yang bebas dari narkoba, mulai dari aparat
keamanan, birokrat hingga masyarakat biasa bahkan pelajar. Terang Kapolek Nurussalam,
Iptu Abdullah, S.Sos.
Sementara
itu perangkat Gampong Matang Seuleumak
mewakili masyarakat berterima kasih sekali pada kesempatan ini kepada Kapolsek Nurussalam
dalam penyampaian tentang bahaya narkotika sekaligus menjadi pembelajaran dan bekal
warga Gampong Matang Seuleumak yang
nantinya bisa disampaikan kepada warga yang lain. (IwanGunawan).