Tribarata
News Aceh Timur-Polda Aceh telah melakukan pendekatan
persuasif untuk merangkul mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang sedang
menimba ilmu di berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi Aceh.
Demikian
kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si, dalam
siaran persnya, Sabtu (07/09/2019).
Upaya
itu dilakukan Polda Aceh dalam rangka menyikapi dinamika perkembangan
Situasi kamtibmas di Papua dan Papua Barat masih dalam tahap pemulihan, kata
Kabid Humas.
Kemudian
Polda Aceh berupaya untuk memberi jaminan keamanan dan perlindungan kepada
mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di Provinsi Aceh dan
sekaligus untuk mengantisipasi adanya issue yang tidak benar tentang rencana
pemulangan mahasiswa Papua dan Papua Barat dari seluruh kota tempat belajar di
Indonesia untuk kembali ke Papua dan Papua Barat, sebut Kabid Humas.
Dikatakan
Kabid Humas, data Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang ada di Provinsi Aceh
sebanyak 105 orang. Yang sedang kuliah di Kota Banda Aceh sebanyak 68 orang,
dengan rincian 65 orang kuliah di Unsyiah dan 3 orang lagi kuliah di kampus
lain, kata Kabid Humas.
Kemudian
yang kuliah di Kota Lhokseumawe sebanyak 37 orang dengan rincian 30 orang
kuliah di Unimal dan 7 orang lagi kuliah di Politehnik, jelas Kabid Humas.
Dikatakan
Kabid Humas, Polda Aceh juga telah menunjuk 2 personelnya sebagai mentor
para mahasiswa Papua dan Papua Barat. Kedua Personel Polri tersebut memahami
kultur budaya Indonesia bagian Timur yang simpatik dan bersahabat.
Selanjutnya,
Polda Aceh dalam memberikan perlindungan keamanan kepada mahasiswa Papua dan
Papua Barat tersebut, juga bertujuan untuk mengantisipasi tidak adanya kelompok
atau ormas yang melakukan persekusi maupun diskriminasi karena RAS, suku agama
dan warna kulit terhadap mahasiwa Papua dan Papua Barat di Provinsi Aceh, kata
Kabid Humas.
Selain
itu, Polda Aceh juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tomoh adat, tokoh
pemuda dan stake holders lainnya untuk merangkul dan menggalang mahasiswa yang
berasal dari Papua dan Papua Barat bahwa mereka juga adalah bagian tidak
terpisahkan dari NKRI. Terang Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono,
S. I. K., M. Si. (Iwan Gunawan).