Tribrata
News Aceh Timur-Bencana kabut asap yang terus meluas dan
semakin pekat juga menimpa di wilayah Ranto Peureulak, akibat kebakaran hutan
di luar Aceh, hal tersebut menggerakan Muspika Ranto Peureulak membagikan
masker kepada masyarakat, Selasa (24/09/2019).
Kegiatan
sosial yang berlangsung di depan Polsek Ranto Peureulak ini diikuti oleh Kapolsek,
Ipda Rangga Setyadi, S.TrK; Camat, Saiful, S.E dan Koramil 14/Rtp Rantau Panjang
Peureulak, Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur dan
Puskesmas Ranto Peureulak.
Disela-sela
kegiatan tersebut, Kapolsek Ranto Peuerulak Ipda Rangga Setyadi menjelaskan,
pembagian masker secara gratis ini bertujuan selain menyikapi terjadinya kabut
asap, juga sebagai bentuk kepedulian Polri khususny Polsek Rant Peuereulak terhadap
masyarakat yang terdampak akibat asap Karhutla. Ungkapnya.
Kapolsek
juga menghimbau kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga alam dari
kebakaran demi terciptanya lingkungan yang bebas dari asap Karhutla, katanya.
Lebih
lanjut Kapolsek berpesan kepada warga untuk mengurangi aktivitas kegiatan di
luar rumah. Kalau tidak begitu penting jangan keluar rumah, karena dengan
mengurangi kegiatan keluar rumah bisa membantu untuk menjaga kesehatan. Karena
kita tahu udara sudah tercemar oleh kabut asap yang terjadi saat ini, sebutnya.
Dan
yang tidak kalah pentingnya kata Kapolsek, masyarakat dilarang keras membakar
hutan dan lahan (Karhutta). Karena pelaku pembakaran hutan dapat di jerat
dengan ancaman hukuman penjara sampai dengan 10 tahun penjara dan denda maksimum
Rp 10 milyar. Jelas Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Rangga Setyadi. (Iwan
Gunawan).