Tribrata
News Aceh Timur-Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, Rabu
(23/10/2019) pagi menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Rencong 2019 dengan
mengambil tema;” Meningkatan Kesadaran Dan Kepatuhan
Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas.
Apel
yang dipimpin oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H ini
berlangsung di halaman polres dihadiri Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi,
S.H, M.H, Dansub POM Langsa diwakili Peltu Suparno, Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Aceh Timur diwakili Kabid Perhubungan Aceh Timur Zulkifli Zainon, S.E,
Kepala Satpol PP Kabupaten Aceh Timur, T. Amran, S.E, M.M, Kabid BPBD Kabupaten
Aceh Timur Eli Faisal, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Aceh
Timur.
Peserta
apel tediri dari seluruh anggota Polres Aceh Timur, 1 (satu) SST personel Kodim
0104/Atim, 1 (satu) Regu personil BPBD Kabupaten Aceh Timur, 1 (satu) Regu
personil Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Timur, 1 (satu) Regu personel Sat Pol
PP Kabupaten Aceh Timur dan 1 (satu) Regu personil Pemadam Kebakaran Kabupaten
Aceh Timur.
Dalam
kesempatan tersebut AKBP Eko Widiantoro selaku Inspektur Apel membacakan
sambutan Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio S. Djambak yang menyatakan, pada pelaksanaan
Operasi Zebra Rencong Tahun 2018 terdapat 12.759 kasus pelanggaran, yang diselesaikan dengan tilang sebanyak 10.887 kasus dan teguran sebanyak 1.872 kasus.
Sementara
itu dalam pelaksanaan operasi serupa di wilayah hukum Polres Aceh Timur tahun
2018 terdapat 373 kasus tilang, harapannya angka tersebut terus dapat menurun
dari tahun ke tahun karena masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas jumlah fatalitas
korban, baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka dan guna mengatasi permasalahan
lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai
upaya mewujudkan situasi Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Usai
apel gelar pasukan kepada sejumlah awak media Kapolres menyebutkan, ditinjau
dari faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya, faktor manusia atau
pengemudi memiliki andil yang besar oleh karena itu pada pelaksanaan operasi
Zebra Rencong 2019 kali ini, beberapa pelanggaran yang betpotensi terhadap
kecelakaan perlu mendapat perhatian untuk dijadikan sasaran prioritas operasi,
antara lain; Pengemudi sepeda motor
tidak menggunakan helm sesuai Standar SNI, Pengemudi yang tidak
menggunakan Safety Belt, Pengendara yang melawan arus, Mabuk saat mengendarai
kendaraan, Menggunakan handphone saat berkendara, Pengendara masih di bawah
umur, Berkendara dengan kecepatan di luar batas yang telah di tentukan,
Kelengkapan administrasi pengedara/kelengkapan kendaraan dan sasaran lainnya
yangberpotensi terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebut Kapolres.
Harapanya,
melalui upaya penegakan hukum secara tugas dan terukur terhadap pelanggaran
lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas tersebut maka pelaksanaan operasi ini dapat mendorong tercapainya tujuan
operasi yaitu; Terciptanya situasi lalu
lintas yang aman tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran
dan kemacetan lalu lintas serta meningkatknya ketertiban dan kepatuhan serta
disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko
Widiantoro, S.I.K, M.H.
Sementara
itu Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Aditia Kusuma, S.I.K menjelaskan, Kepolisian
Republik Indonesia mulai tanggal 23 Oktober sampai dengan tanggal 5 November
2019 akan menggelar operasi terpadu yang serentak akan dilaksanakan di seluruh
Indonesia dengan sandi “Operasi Zebra 2019.” Sebelum pelaksanaan akan diawali
dengan apel gelar pasukan pada masing-masing daerah dilaksanakan dalam rangka
mengawali pelaksanaanya.
Untuk
dijajaran Polda Aceh operasi dengan sandi “Operasi Zebra Rencong Tahun 2019”
ini juga bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana kesiapan personel pendukung
lainnya maupun sarana mendukung pelaksanaan operasi yang akan berlangsung
selama 14 hari ini. Sehingga diharapkan
kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai
dengan target serta sasaran yang telah ditetapkan. Ujar Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Aditia Kusuma, S.I.K. (Iwan Gunawan).