Tribrata News Aceh Timur-Menjelang dibukanya Penerimaan Calon Anggota
Polri (SIPSS, TARUNA AKPOL, BINTARA DAN TAMTAMA POLRI) Tahun Anggaran 2020 Polres
Aceh Timur beserta polsek jajaran gencar melakukan sosialisasi baik kepada masyarakat
umum maupun pada sekolah SMA sederajad.
Untuk menjaring para pelajar, tiga anggota
Polsek Peudawa yang terdiri dari Bripka Rusli (Kanit Binmas) bersama Bripka P.
Purba( Bhabinkamtibmas ) dan Brigadir Joko Manda Putra (Bhabinkamtibmas)
melakukan sosialisasi di SMA Negeri 1 Peudawa, Rabu (06/11/2019).
Di hadapan para murid, ketiga anggota
Polsek Peudawa mengatakan, orang awam mungkin sering berpendapat bahwa untuk
menjadi polisi harus menyuap hingga jutaan rupiah, tetapi faktanya banyak yang
menjadi polisi tanpa membayar sepeserpun.
“Oleh karena itu, apabila adik-adik dari
SMA Negeri 1 Peudawa yang berminat mendaftar persiapkan diri adik-adik mulai saat ini dan yang perlu diingat adalah jangan sampai dimanfaatkan oleh
oknum-oknum yang mengambil kesempatan meminta uang sogokan, kelulusan menjadi
polisi bukan karena uang tapi karena kemampuan peserta sendiri,” tegasBrigadir
Joko Manda Putra.
“Maka dari itu, untuk menghindari pandangan
negatif terhadap proses penerimaan Calon Bintara Polri dengan cara membuka
pendaftaran ini secara transparan.Kami minta jangan percaya terhadap oknum
yang meminta imbalan dan menjamin akanditerimamenjadipolisi,” lanjut
Brigadir Joko.
Ditambahkanya, untuk Tahun Anggaran 2020
ini, terdapat 4 (empat) kriteria penerimaan anggota Polri diantaranya; Sekolah
Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), TARUNA Akademi Kepolisian (AKPOL),
Bintara dan Tamtama Polri. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di situs: http://penerimaan.polri.go.id. Jelas
Brigadir Joko Manda Putra.
Selanjutnya ketiga anggota Polsek Peudawa
secara bergantian memaparkan secara rinci mengenai mekanisme penerimaan anggota
Polri dari tahap pendaftaran, seleksi sampai dengan pendidikan.
Kapolsek Peudawa Ipda M. Haris Nur, S.H
mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menjaring
animo dan minat sebanyak mungkin bagi masyarakat, khususnya pelajar untuk
menjadi anggota Polri.
“Semoga, setelah mendapatkan sosialisasi
ini diharapkan para pelajar SMA Negeri Peudwa dapat mengerti dan paham tentang
penerimaan anggota Polri juga syarat-syaratnya serta mengerti mekanisme
perekrutannya, bahwa tidak di pungut biaya atau gratis.” Tegas Kapolsek Peudawa
Ipda M. Haris Nur, S.H. (Iwan Gunawan).