Tribrata
News Aceh Timur-Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,
S.I.K,M.H selaku Ketua Pembina Bhayangari Cabang Aceh Timur melakukan tatap muka
dengan pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang dan ranting.
Kegiatan
yang berlangsung pada Sabtu (28/12/2019) di Aula Serba Guna ini dihadiri Ketua Cabang
Bhayangkari Aceh Timur Ny. Yuiana Eko Widiantoro, Wakil Ketua Cabang Bhayangkari
Aceh Timur Ny. Indah Warosidi berserta pengurus dan angggotanya serta Ketua
Ranting Bhayangkari pada polsek jajaran Polres Aceh Timur berikut anggotanya.
Dalam
sambutanya AKBP Eko Widiantoro mengatakan “Bhayangkari adalah organisasi persatuan
istri anggota Polri Yang merupakan badan ekstra struktural polri yang mempunyai
ruang lingkup nasional. untuk memaksimalkan kinerja suami mereka, anggota
bhayangkari diharapkan memberikan dukungan penuh,” ujar Kapolres.
Lebi
lanjut Kapolres menyatakan, keberhasilan seorang suami tak bisa lepas dari
peran serta dan kerja keras seorang istri. Demikian pula dengan istri anggota Poliri
yang tergabung dalam organisasi Bhayangkari. Perannya dalam mendukung
tugas-tugas suami tidak bisa dinisbihkan begitu saja.
Dalam
kesempatan tersebut Kapolres menekankan tentang maraknya berita hoax yang
beredar di dunia maya khusunya media sosial. Pihaknya meyakini bahwa
Bhayangkari Aceh Timur adalah ibu-ibu yang cerdas dan tidak akan ikutikutan
menanggapi, meneruskan atau bahkan mengunggah informasi Hoax, ujaran kebencian
ataupun yang bermotif adu domba.
“Sebagai
Bhayangkari harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena apa yang kita
share ada yang menilai positif dan negatif. Lebih berhati-hati. Ingat ada
undang-undang ITE yang membatasi dan bisa menjerat pelanggarnya.” Pesan Kapolres.
Masih
kata Kapolres Aceh Timur, Bhayangkari Cabang Aceh Timur berikut rantingnya agar
dapat selalu berperan dalam membantu tugas suami sebagai anggota Polri,
mendorong terwujudnya kesejahteraan keluarga besar Polri, serta dapat terus
berperan aktif memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, baik melalui
bidang sosial, budaya maupun pendidikan.
Sebagai
istri anggota Polri, Bhayangkari harus mampu memberikan motivasi dan dorongan
kepada suami agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ingatkan
suami agar selalu menghindari segala bentuk penyimpangan atau pelanggaran yang
dapat mencoreng nama baik Polri. Sebagai seorang ibu, Bhayangkari mampu
menanamkan dan meletakkan pondasi akhlak dan moral yang kuat bagi anak-anak, sehingga
akan lahir generasi penerus bangsa yang memiliki mental kepribadian, integritas
serta kecerdasan yang membanggakan.” Tegas Kapolres.
Sebagai
anggota masyarakat, Bhayangkari sekalian harus menyadari bahwa keberadaan kita
akan menjadi sorotan masyarakat. Oleh karenanya, berikan keteladanan dalam
bertutur kata, bersikap dan berperilaku, serta jalin hubungan harmonis dengan
elemen wanita dan unsur masyarakat lainnya. Sebagai wanita karier, agar
Bhayangkari mampu menunjukkan kinerja terbaiknya, serta dapat membagi waktu
dengan bijak dan adil antara urusan rumah tangga dan urusan pekerjaan.
Sedangkan
dalam bingkai organisasi,Kapolres berharap Bhayangkari dapat terus meningkatkan
kegiatan-kegiatan yang mensejahterakan keluarga besar Polri serta dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat umum. Ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,
S.I.K,M.H. (Iwan Gunawan).