Tribrata News
Polres Aceh Timur-Korban Pandemi
Covid-19 menjadi perhatian petugas Kepolisian, sehingga dilakukan kegiatan
simulasi pengurusan jenazah.
“Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19 disimulasikan oleh
petugas dari Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud, Idi bersama anggota Polres Aceh
Timur dan Kodim 0104/Atim,” ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H melalui Kabag
Ops AKP Salmidin, S.E., Jum’at (17/04/2020).
Kabag Ops menyebutkan, dalam kegiatan itu melibatkan
puluhan personel Polri (Polres Aceh Timur), TNI (Kodim 0104/Atim) juga petugas
RS. Dr. Zubir Mahmud, Idi.
“Dalam simulasi pemulasaran jenazah pasien Covid-19,
petugas juga menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, mulai dari proses
pembungkusan mayat hingga pemakaman.” Sebut AKP Salmidin.
Menurutnya, peragaan ini dilakukan untuk melatih
kesiapsiagaaan petugas apabila ada pasien yang terpapar Covid-19 meninggal
dunia dan keterbatasan tenaga paramedis, hingga tidak ada yang mau memakamkan
jenazah.
“Alasan itu karena ketakutan tertular virus dan banyak
warga juga takut memakamkan jenazah,” ungkapnya.
Ke depannya, kata Kabag Ops, Polri bersama TNI akan
membantu rekan-rekan paramedis, terutama dalam mengedukasi warga tentang apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menangani jenazah pasien terpapar
Covid-19.
“Sehingga diimbau tidak ada lagi pengucilan atau
penolakan terhadap jenazah Covid-19,” tegas Kabag Ops.
Ditambahkanya, ke depan juga akan dibuat tim khusus
pengamanan dan prosesi pemakaman jenazah pasien terpapar Covid-19dari Polri
maupun TNI, di dearah kecamatan bekerjasama dengan puskesmas setempat.
“TNI-Polri untuk pemakaman ini akan mendapat training
lengkap terkait protokol pemakaman jenazah Covid-19." Pungkas Kabag Ops
Polres Aceh Timur AKP Salmidin, S.E.
Terpantau sebelum dimakamkan jenazah pasien terpapar
Covid-19 itu dipulasara dengan prosedur keamanan dari penyebaran virus.
Seperti disemprot disinfektan, dibungkus kain kafan
lalu dibungkus plastik dua lapis.
“Setelah dibungkus, jenazah Covid-19 dimasukkan ke
dalam peti yang kemudian diteruskan dengan prosesi pemakaman dengan protokol
kesehatan. (Iwan Gunawan).