 |
| Kanit Dikyasa Satlantas Polres Aceh Timur Bripka Riza Saputra memberikan teguran dan pembinaan kepada pengendara sepeda motor yang terjaring Operasi Simpatik Rencong Bandar 2016, pada Minggu (06/03) |
Tribrata News Atim-Setelah berjalan 6 (enam) hari pelaksanaan Operasi Simpatik Bandar Rencong 2016, Kepolisian Resor Aceh Timur khususnya pada Satuan Lalu-Lintas lebih mengedepankan teguran atau peringatan kepada para pengendara kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda (empat). Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Nita Febrianti, Minggu (06/03).
Lebih lanjut Kasat Lantas mengatakan, sesuai dengan sandinya, “Operasi Simpatik” operasi ini lebih mengedepankan tindakan persuasif, sehingga para pelanggar tidak akan ditilang. "Jadi untuk penilangan tidak ada. Manakala ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, kita akan berikan teguran sekaligus pembinaan agar ke depanya lebih taat, patuh dan tertib terhadap peraturan lalu-lintas" ujar Kasat Lantas.
Kasat Lantas menambahkan, dalam operasi ini pihaknya mengedepankan visi lalu-lintas yakni terwujudnya postur Polisi Lalu Lintas yang profesional, bermoral, dan modern sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang dipercaya dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam menegakan aturan dan hukum lalu lintas. Dalam operasi ini, sasaran penertiban tidak hanya masyarakat pengguna lalulintas, tetapi juga anggota baik TNI maupun Polri yang melakukan pelanggaran. Operasi ini juga sekaligus merupakan revolusi mental bagi polentas guna mewujudkan pelayanan prima kepolisian. Terang Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Nita Febrianti. (Iwan Gunawan).