 |
| Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH |
Tribrata News Atim-Sweeping dan pengamanan menjelang dan selama bulan Ramadhan menjadi tugas polisi. Organisasi masyarakat (ormas) dihimbau untuk tidak melakukan aksi sweeping jelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari.
Hal itu tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH, pada Kamis (19/05). Menurutnya, tak menutup kemungkinan polisi akan menggandeng ormas berkaitan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan bersama jelang Ramadhan.
Dikhawatirkan, ormas yang melakukan aksi sweeping tanpa pemberitahuan kepada kepolisian terlebih dahulu dapat menimbulkan konflik di masyarakat. "Laporkan pada kami, biar kami yang sweeping." Kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, dengan menyerahkan tugas tersebut (sweeping) kepada polisi, maka pelaksanaannya, dapat lebih tertib. Jangan sampai ada aksi pengrusakan yang dilakukan sekelompok oknum masyarakat, karena sanksinya adalah pidana.
"Sweeping itu berarti adanya ketidakpercayaan terhadap polisi. Kami sampaikan di sini, polisi tetap bekerja meskipun bulan puasa, mari kita sama-sama, tidak main hakim sendiri agar tidak menimbulkan konflik." Tegas Kapolres.
Apabila ditemukan ada ormas yang melakukan aksi sweeping, akan kami tindak tegas. Namun sebelum semua terjadi, kami akan senantiasa melakukan pendekatan dengan merangkul semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Aceh Timur agar tetap aman, nyaman dan kondusif.
Ditambahkannya, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau kepada Ormas agar tidak melakukan sweeping. Nanti timbul masalah baru. Lebih baik memberikan informasi kepada kami. Jika ada pihak yang merasa tidak puas, bisa berkoordinasi dengan kami untuk diselesaikan jalan keluarnya. "Semuanya bisa dikomunikasikan baik-baik, tidak perlu ada sweeping apalagi mengarah pada kekerasan.” Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH." (Iwan Gunawan).