TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Satres Narkoba Polres Aceh Timur Komitmen Tekan Peredaran Narkoba Di Rutan Idi

Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Rusman Sinaga dengan didampingi Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas dan Kepala Cabang Rutan Idi Yusnaidi saat jumpa pers, pada Kamis (12/05)
Tribrata News Atim-Dengan kejadian tertangkapnya warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Idi yang menyimpan naroba jenis sabu-sabu membuat Kepolisian Resor Aceh Timur utamanya Satauan Reserse Narkoba terus melakukan pemantauan secara intens di Rutan Idi. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Ops Kompol Rusman Sinaga yang didampingi Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas dan Kepala Cabang Rumah Tahanan Idi Yusnaidi saat melakukan jumpa pers dengan awak media di Aula Wira Satya, pada Kamis (12/05) sore. (Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Kepemilikan Sabu Dari Dalam Rutan Cabang Idi).

Menurut Kabag Ops, langkah yang ditempuh oleh Sat Res Narkoba bukan tanpa alasan, pasalnya rutan yang nota bene sebagai tempat untuk menjalani hukuman, masih bisa tembus dengan peredaran narkoba, itu sangat patut kita curigai apa dan siapa aktor di belakang kegiatan tersebut. Ini terbukti saat kita lakukan razia dalam rutan pada bulan Maret lalu banyak barang bukti maupun pelaku yang masih mengkonsumsi narkoba, ini menjadi perhatian serius kami. Terang Kabag Ops.

Lebih lanjut Kabag Ops menambahkan, kami siap membantu Kepala Cabang (Kacab) Rutan Idi dalam melakukan penyelidikan terhadap warga binaan maupun tamu yang bekunjung ke rutan apabila ditemukan hal-hal mencurigakan. Kabag Ops mengaku sekaligus mengapresiasi karena selama ini Kacab Rutan sangat kooperatif dan mendukung sepenuhnya kegiatan kami dalam menekan peredaran narkoba di dalam Rutan, sehingga mempermudah anggota kami dalam melakukan penyelidikan di dalam Rutan. Terang Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Rusman Sinaga.

Sementara itu Kacab Rutan Idi Yusnaidi mengatakan, pihaknya mengaku sangat terbantu dengan langkah yang diambil Satres Narkoba Polres Aceh Timur, mengingat kurangnya sumber daya manusia (SDM) di Rutan Idi mengakibatkan bisa lolosnya barang-barang terlarang ke dalam rutan. 

Dirinya juga mengakui bahwa di Rutan Cabang Idi belum ada petugas jaga yang perempuan meskipun ada itu bagian administrasi, sehingga pada saat jadwal besuk, bagi pengunjung wanita tidak kami periksa secara detail layaknya pengunjung laki-laki, padahal perempuan sangat rentan sekali membawa atau dititipi barang-barang terlarang untuk dimasukkan ke dalam rutan. Ungkap Yusnaidi.

Pada Kesempatan tersebut Kasat Narkoba juga mengatakan, Kami berkomitmen untuk menekan peredaran narkoba di Rutan Idi dan Kenapa barang itu bisa masuk, apakah kelalaian, kealpaan petugas atau kerjasama akan kita selidiki terlebih dahulu. Jika terbukti kerjasama, tentu akan kami proses hukum secara tegas." Tegas Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas. (Iwan Gunawan).

Previous Post Next Post