 |
| Giat Operasi Patuh Bandar Rencong 2016 yang dilaksanakan di depan Polsek Idi Rayeuk, pada Senin (23/05). |
Tribrata News Atim-Satlantas Polres Aceh Timur setidaknya telah mengeluarkan sebanyak 174 surat tilang (bukti pelanggaran) baik roda dua maupun roda empat, selama seminggu (16 sampai dengan 23 Mei 2016) berjalannya Operasi Patuh Rencong Bandar 2016. Dengan rincian untuk kendaraan roda dua; tidak menggunakan helm 97 tilang, surat-surat (SIM/STNK) 50 tilang dan kelengkapan 2 (dua) tilang. Sedangkan untuk roda empat atau lebih; kelengkapan 6 (enam) tilang, surat-surat (SIM/STNK) 9 (sembilan) tilang dan muatan 11 tilang.
Kasat Lantas AKP Nita Febrianti, Selasa (24/05) mengatakan, sampai dengan minggu pertama berjalannya operasi ini terdapat 3 (tiga) kecelakaan lalu lintas dengan koban meninggal dunia 3 (tiga) orang, luka berat 5 (lima) orang, luka ringan 3 (tiga) orang dengan kerugian materi kurang lebih Rp. 11.800.000,-.
Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua yang paling banyak ditemukan adalah alat perlengkapan kendaraan, seperti tidak memakai helm, tidak ada spion juga tidak bisa menunjukkaan surat-surat (SIM/STNK). Sedangkan untuk kendaraan umum rata-rata bobot muatan berlebih. Ujar Kasatlantas.
AKP Nita Febrianti menambahkan, Operasi Patuh Rencong Bandar 2016 yang dimulai sejak Senin (17/05) dan akan berlangsung hingga akhir Mei ini, diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan serta displin berkendara bagi para pengguna jalan. Terkait efektivitas operasi, menurut Kasat Lantas, perlu diikuti dengan pemberian sanksi yang tegas. Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar. “Harus ada efek jera.” Tegas Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Nita Febrianti. (Iwan Gunawan)