Tribrata News Atim-Bertempat di Aula Kecamatan Peureulak Timur, pada Kamis
(11/08) Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum melakukan tatap
muka bersama unsur Muspika, Tokoh Agama, Tokoh, Pemuda, Ormas dan masyrakat
Peureulak Timur. Kegiatan yang dikemas dengan pemaparan dan tanya jawab tersebut
didahului dengan sambutan Camat Peureulak Timur, Abdul Muthalib yang
mengatakan, kami merasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran
Bapak Kapolres di wilayah Peuereulak Timur dan diharapkan dengan adanya
pemaparan kamtibmas yang disampaikan Bapak Kapolres ini berguna bagi peserta
yang hadir khususnya dan utamanya bagi kemaslhatan masyarakat Peureulak Timur.
Ujar Abdul Muthalib.
Sementara itu Kapolres
dalam paparanya menyampaikan, agar masyarakat Peureulak Timur tetap menjaga
situasi dan kondisi yang relatif aman dan kondusif seperti saat ini. “Kami
minta dengan sangat kondisi yang demikian tetap dipertahankan, apalagi sebentar
lagi akan menghadapi tahapan Pilkada, mari sama-sama kita jaga wilayah
masing-masing agar tetap aman, nyaman dan kondusif sehingga tahapan demi
tahapan Pilkada bisa berjalan dengan sukses. Ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres
menambahkan, masyarakat boleh berbeda pilihan akan tetapi jangan sampai dengan
beda pilihan timbul gesekan yang menjurus ke perbuatan melanggar hukum.Pada
hakekatnya setiap manusia yang hidup itu harus memilih, namun pilihan tersebut
tidak harus ikut-ikutan akan tetapi sesuai dengan hati dan keyakinan
masing-masing, jangan sampai dan mau terprovokasi oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Himbau Kapolres.
Selain sosialisasi,
Kapolres juga menyampaikan materi dalam bentuk slide sehingga peserta bisa
melihat data dan angka kasus-kasus yang terjadi baik di Satuan Reskrim, Narkoba
dan Laka lantas di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Sementara itu, salah satu
peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, Abi Muhammad pimpinan Dayah Al Muna
mengharapkan kepada Polres Aceh Timur agar lebih memberikan rasa nyaman
terhadap masyarakat Peureulak Timur, terutama masalah narkoba yang mana diakui
oleh Abi Muhammad bahwa peredaran narkoba sudah merambah ke pelosok-pelosok
kampung di wilayah Peureulak Timur. Kondisi yang demikian menurut Abi Muhammad sudah
sangat mengkhawatirkan para orang tua.
Menanggapi apa yang
disampaikan Abi Muhammad, Kapolres menyambut baik harapan tersebut. Ditegaskan
oleh Kapolres, dalam memerangi bahaya narkotika, apapun jenis dan golonganya,
perlu peran serta seluruh elemen masyarakat terlebih orang tua, karena
pengawasan terhadap anak, khususnya pelajar bukan mutlak tanggung jawab guru
atau tenaga pelajar, mereka hanya 20 %.
Selebihnya tanggung jawab orang tua dan lingkungan. Sehingga orang tua
harus ekstra hati-hati dalam mengawasi pergaulan putra-putrinya.
Selain narkotika,
Kapolres juga menghimbau kepada peserta yang hadir dan nantinya disampiakan
kepada warga lainnya, agar lebih memproteksi terhadap anak dalam menggunakan
alat komunikasi dan kendaraan bermotor. Karena kedua piranti lunak tersebut
bisa menjerumuskan anak kepada hal yang tidak kita inginkan bahkan maut.
Kapolres mencontohkan,
kasus-kasus asusila yang ditangani oleh pihaknya dengan korban anak di bawah
umur rata-rata bermula dari perkenalan dari jejaring sosial maupun telepon
ataupun SMS. Meskipun mereka tidak saling mengenal dengan adanya alat
komunikasi tersebut akan berakibat fatal, di mana kita sebagai orang tua lengah
dengan kondisi yang demikian.
Selanjutnya masalah
kendaraan bermotor, Kapolres menunjukkan data di layar yang menyatakan, dari
bulan Januari hingga bulan Juli Agustus 2016 terdapat 48 korban meninggal dunia
45 diantaranya pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm dan itu
didominasi anak di bawah umur dan rata-rata pelajar. Dengan data yang
sedemikian rupa, Kapolres berharap dengan sangat agar lebih ketat lagi
mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan kendaraan bermotor. “Tegaskan kepada
putra-putrinya jika mengendarai sepeda motor agar selalu memakai helm, serta
melengkapi alat perlengkapan kendaraan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.” Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto. (Iwan Gunawan).