TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Pasca Suara Letusan, Polres Aceh Timur Lakukan Olah TKP

Pasca Suara Letusan, Polres Aceh Timur Lakukan Olah TKP
Tribrata News Atim-Pasca suara letusan yang terjadi pada Minggu (21/08) pukul 23.30 WIB, Kepolisian Resor Aceh Timur terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara intensif.
Kejadian bermula pada saat Ridwan alias Nawan (40) warga Desa Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk hendak pulang ke rumahnya setelah ia duduk-duduk di posko Partai Aceh (PA) yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itu Nawan mengendarai mobil Toyota Avanza warna Putih dengan Nomor Polisi BL 1275 BB.
Setelah kurang lebih 30 meter dari posko PA, Nawan mendengar suara letusan sebanyak 1 (satu) kali. Nawan menduga suara letusan tersebut dari sebuah senjata yang diarahkan ke mobilnya. Mendengar suara letusan tersebut, Nawan kemudian tancap gas dan suara letusan tersebut masih terdengar hingga 3 (tiga) kali. Tidak mau celaka Nawan kemudian menghentikan mobilnya lantas keluar dari mobil langsung lari pulang ke rumahnya, karena jaraknya yang sudah dekat. Setelah kejadian itu, beredar informasi di sosial media dan broadcasting melalui Blackberry Messenger (BBM) terkait peristiwa tersebut.
Memperoleh laporan peristiwa tersebut, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum langsung memerintahkan Kapolsek Idi Rayeuk, Sat Intelkam dan Satreskrim untuk memastikan kebenaran peristiwa tadi dengan melakukan olah TKP sekaligus meminta keterangan para saksi.
“Polsek Idi Rayeuk dengan dibantu Anggota Sat Reskrim dan Anggota Satintelkam malam itu juga kami perintahkan untuk melakukan penyelidikan, karena Nawan hingga saat ini belum membuat Laporan Polisi (LP).” Ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan, terkait suara letusan tersebut, belum bisa kami pastikan, suara letusan tersebut dari senjata atau benda lain, misalnya petasan. Karena pada malam hari kita tidak bisa membedakannya dan ditambah dari hasil olah TKP tidak ditemukannya selongsong peluru baik di sekitar lokasi maupun di mobil Nawan tidak ditemukan lubang bekas tembakan. Meski demikian, kami terus mendalami kejadian tersebut hingga saat ini. Olah TKP ini sendiri bertujuan untuk mengungkap fakta. Dihimbau kepada masyarakat tidak perlu panik atas kejadian tersebut dan laksanakanlah kegiatan sebagaimana biasanya karena peristiwa tersebut tidak terkait kriminalitas. Sampai detik ini belum ada laporan polisi yang dibuat oleh pihak yang merasa dirugikan atau disakiti atas peristiwa tersebut. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post