TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Kapolres Aceh Timur Pimpin Rapat Forkopimda Dengan PT. Medco

Kapolres Aceh Timur Pimpin Rapat Forkopimda Dengan PT. Medco
Tribrata News Atim-Dengan dimulainya pembangunan lokasi pekerjaan perusahaan pertambangan PT. Medco Energy di wilayah Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum pada Senin (05/09) mengumpulkan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk melakukan rapat koordinasi dengan PT. Medco.
Rapat yang berlangsung di Aula Serba Guna tersebut dihadiri Bupati Aceh Timur (Hasballah Bin H.M Thaib), Wakil Ketua DPRK (Samsul Akbar), Komandan Kodim 0104 Aceh Timur (Amril Hendra Siregar), Sekda (Ikhsan Ahyat), Plt. Kajari Idi (Mardani) dan Ketua MPU (Tgk. H. Bukhari Hasan). Sedangkan dari PT. Medco diwakili oleh Herman Husein (Manager). Selain Forkopimda dan PT. Medco Kapolres juga mengundang Muspika di dua kecamatan yakni Kecamatan Julok dan Indra Makmur beserta 58 geuchik yang berada di 2 (dua) kecamatan tersebut.
Kegiatan tersebut atas inisiatif Kapolres Aceh Timur seiring dengan seringnya timbulnya konflik sosial yang terjadi di lokasi pertambangan PT. Medco yang terletak di Desa Blangnisam, Kecamatan Indra Makmur juga terjadinya penghadangan kendaraaan yang akan menuju lokasi perusahaan PT. Medco oleh warga.
Dalam sambutanya Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib menyampaikan, PT. Medco agar lebih selektif dalam mempekerjakan buruh dan diminta untuk memprioritaskan penduduk lokal (Aceh Timur) utamanya yang berdomosisili di seputaran lokasi perusahaan. Sekaligus Bupati menegaskan agar PT. Medco memberi kepastian kapan masyarakat Aceh Timur bisa bekerja di PT. Medco.
Hal senada juga disampiakan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum yang meminta PT. Medco transparan dalam merekrut karyawan agar tidak terjadi konflik sosial di tengah masyarakat. Hal  ini disampaikan oleh Kapolres mengingat terjadinya sweeping maupun penghadangan kendaraan PT. Medco karena dipicu timbulnya kecemburuan sosial masyarakat akibat rekrutmen karyawan yang tidak trsansparan.
Menanggapi hal tersebut Herman Husein perwakilan dari PT. Medco mengatakan, bahwa saat ini PT. Medco sedang tahap pembangunan awal sehingga belum bisa menerima karyawan secara besar-besaran, saat ini yang sedang dipekerjakan adalah karyawan yang memiliki keahlian khusus. Meski demikian Herman Husein menyanggupi akan mengakomodir permintaan masyarakat yang akan bekerja di PT. Medco.
Dari rapat yang berjalan selama empat jam disepakati beberapa poin diantaranya; perekrutan karyawan yang tidak memiliki kebutuhan khusus akan disampaikan oleh PT. Medco kepada para geuchik melalui forum yang nantinya geuchik akan menyampaikan kepada masyarakat; perekrutan karyawan dengan keahlian khusus akan melalui tahapan seleksi dan ujian yang akan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Aceh Timur; PT. Medco sanggup membayar restribusi sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) per satu mobil material kepada desa yang dilalui kendaraan ke lokasi PT. Medco dan para geuchik yang berada di Kecamatan Julok dan Indra Makmur sanggup menjaga keamanan dan kenyamanan PT. Medco juga karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post