Tribrata News Atim-Sebuah brankas milik Bank Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur
pada Senin (26/09) dibobol. Agar tidak diketahui, dalam melakukan aksinya pelaku
memotong kabel kamera pengintai closed circuit television (CCTV). Akibatnya bank
tersebut mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Kapolres Aceh Timur AKBP
Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum, Selasa (26/09) membenarkan kejdaian tersebut. “Benar,
telah terjadi pembobolan brankas milik Bank Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur. Menurut
keterangan Ahmad Abdullah Zein (Kepala Bank Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur)
yang melaporkan kepada kami, kejadian diperkirakan pada pukul 03.00 WIB. Ungkap
Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres
mengatakan, pembobolan brankas tersebut baru diketahui sekira pukul 10.30 WIB, saat
salah satu nasabah akan mengganti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Ahmad
Abdulah Zein kemudian meminta kunci brankas kepada Nanda Isnaini (Teller). Saat
itulah baru diketahui uang di dalam brankas yang berjumlah Rp. 3.776.000.000
(Tiga milar tujuh ratus tujuh puluh enam juta rupiah) hilang.
Mengetahui hal tersebut,
AhmaD Abdullah Zein menanyakan keberadaan MRS security yang berjaga pada saat
kejadian, namun yang dicari sudah tidak ada. Setelah dilakukan pemeriksaan, gembok
ruang pintu ruang brankas dan kunci loker tidak ada yang rusak juga tidak ada
tanda-tanda kerusakan pada pintu lemari brankas. Pelaku hanya memotong kabel
kamera cctv yang ada di dalam ruang brankas dan mengambil memory recorder. Atas
kejadain tersebut Ahmad Abdullah Zein selaku Kepala Cabang Bank Mandiri Mikro
Cabang Aceh Timur, pada sore harinya membuat laporan kepada kami. Urai Kapolres.
Ditambahkan oleh
Kapolres, adanya laporan tersebut, anggota kami dari Unit Identifikasi mendatangi
lokasi guna melakukan olah TKP dengan mencari sidik jari sekaligus melakukan
pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Guna kepentingan
penyelidikan, sejumlah barang bukti dibawa ke Polres Aceh Timur untuk kepentingan
pemeriksaan. Untuk kasus pembobolan brankas Bank Mandiri Mikro Cabang aceh
Timur ini ditangani Satreskrim Polres Aceh Timur. “Kami masih melakukan
penyelidikan secara mendalam terhadap kasus ini.” Pungkas Kapolres Aceh Timur
AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan
Gunawan).