TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Kapolres Aceh Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Rencong Bandar 2017

Tribrata News Aceh Timur-Untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan guna mendukung seluruh rangkaian tahapan Pemilukada serentak Tahun 2017, Polres Aceh Timur pada Rabu (26/10) pagi menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi “Mantap Praja Rencong-2017
Gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur ini diikuti sekitar 600 peserta yang terdiri dari Anggota Polres Aceh Timur, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Sat Pol PP, Pemadam Kebakaran dan Senkom.
Bertindak selaku ispektur upacara pada Apel Gelar tersebut adalah Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum dengan perwira upacara Kabag Ops Kompol, Rusman Sinaga dan Komandan Upacara Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Didik Suratno.
Usai melakukan pemeriksaan pasukan dan pemasangan pita operasi secara simbolik kepada perwakilan dari unsur Polri, TNI, Brimob dan Linmas, Kapolres membacakan amanat Kapolda Aceh yang menyatakan, Pilkada serentak 2017 adalah bagian dari kebebasan masyarakat Aceh untuk memilih kepala pemerintahan tanpa adanya tekanan dan intimidasi dari pihak manapun, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berkaca pada pelaksanaan pilkada serentak tahun 2012 yang lalu, dimana masih terjadi kerusuhan sosial. Untuk itu, khususnya kepada para kasatwil jajaran agar dapat mencermati hasil evaluasi pilkada 2012. Sehingga segala kelemahan dan kekurangan pada pengamanan pilkada sebelumnya dapat diperbaiki.
Perlu kita cermati, bahwa pelaksanaan pilkada serentak 2017 terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius dari semua unsur terkait, agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat menghambat kelancaran penyelenggaraannya.
Terkait penanganan tindak pidana pilkada, Polri harus dapat mengambil langkah cepat dan tepat melalui sinergitas dengan unsur Kejaksaan, Panwaslih serta mengoptimalkan peran Sentra Gakkumdu, sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran yang terjadi. Oleh karena itu, guna terjaminnya stabilitas kamtibmas selama proses pilkada serentak 2017, maka Polda Aceh menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Mantap Praja Rencong-2017”, dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi.
Kepada seluruh jajaran khususnya TNI/Polri untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak. Minimalisir segala tindakan kontra produktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat pemerintah di mata masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan: pertama, Tingkatkan iman dan taqwa sebagai landasan utama dalam melaksanakan tugas di lapangan; kedua, Utamakan keselamatan dan siapkan mental serta fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat; ketiga, Petakan setiap kerawanan di setiap tahapan pilkada, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas, sehingga setiap potensi permasalahan dapat segera teratasi; Keempat, Tingkatkan hubungan dan komunikasi diantara   elemen terkait pilkada, yaitu kpu, bawaslu/ panwaslu, tni-polri, pemerintah daerah, pasangan calon dan pendukungnya, parpol, LSM, pemerhati demokrasi, tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, perempuan, serta media, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif; kelima, Tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman guantibmas yang memanfaatkan moment pilkada; keenam, Siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihan kepada seluruh personel, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi; ketujuh, Kuasai dan pahami kembali peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemilukada dan perundang-undangan yang mengatur tentang kewenangan masing-masing instansi/lembaga; dan kedelapan, Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Terakhir, marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat, bahwa polri bersama unsur stakeholders terkait siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan pilkada serentak 2017. Pungkas Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Praja Rencong Bandar 2017 juga dihadiri, Dandim 0104, Letkol Inf. Haris Irsya Siregar, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Idi, Khairul Hisyam, Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Syamsul Akbar, Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) / Tgk. Abdul Rani (Polem), Komisioner KIP Aceh Timur, Anggota Panwaslih Aceh Timur serta beberapa Kepala Dinas di instansi Pemkab Aceh Timur. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post