Tribrata
News Aceh Timur-Maraknya kasus pencurian kendaraan
bermotor (curanmor) yang belakangan ini sering terjadi di wilayah hukum Polres
Aceh Timur, mendapatkan perhatian khusus dari Polres Aceh Timur yang memerintahkan agar jajarannya meningkatkan
patroli dialogis untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan utamanya
tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor). Berdasarkan laporan polisi (LP)
yang diterima di seluruh polsek jajaran wilayah hukum Polres Aceh Timur, hingga
pertengahan Januari 2017 ini
sudah terdapat 9 (sembilan) kasus baik penggelapan maupun tindak pidana
curanmor.
Waka
Polres Aceh Timur, Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K menyikapi kondisi
yang demikian memerintahkan seluruh polsek jajaran untuk meningkatkan patroli, khususnya curanmor sekaligus memberikan
pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati
akan potensi terjadinya tindak kejahatan yang setiap saat dapat mengintai.
Menurut
Waka Polres, para pelaku curanmor sekarang sudah mulai menyasar ke
tempat-tempat umum. Para pelaku juga mengincar motor-motor dengan kondisi kunci
motor masih yang tergantung.
“Melakukan patroli tidak harus dengan berputar-putar.
Bisa juga dengan stasioner di tempat-tempat yang dianggap rawan. Masyarakat
kalau melihat ada mobil patroli, dengan rotator menyala, kemudian petugas turun
dan melakukan komunikasi dengan masyarakat menanyakan apa yang menjadi keluhan
dari masyarakat, kami yakin hal ini akan meningkatkan penilaian masayarakat terhadap Polri,”
jelas Waka Polres Aceh Timur, Kompol
Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K. (Iwan Gunawan).