Tribrata News Aceh Timur-Aparat TNI/Polri pada Senin (02/01) pagi dinihari mengamankan
sedikitnya 106 simpatisan Partai Aceh (PA) yang melakukan sweeping dan membawa
senjata tajam saat melakukan aksinya di wilayah Simpang Ulim. Sasaran sweeping
mereka adalah simpatisan atau kendaraan dari salah satu Pasangan Calon
Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur dari jalur independen Ridwan Abu Bakar (Nek
Tu) – Abdul Rani (Polem).
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto,
S.I.K, M. Hum bersama Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf. Haris Amril Isya
Siregar memimpin langsung saat mengamankan 106 simpatisan partai PA tersebut.
Setelah berhasil diamankan, ke 106 simpatisan partai PA
kemudian dikumpulkann di sebuah lapangan voly. Selanjutnya petugas gabungan dari TNI, Polisi (Polres Aceh Timur, Polsek) dan Brimob melakukan
penggeledahan terhadap mobil yang dibawa oleh para simpatisan partai PA.
Alhasil, puluhan senjata tajam berhasil disita aparat.
Kapolres Aceh Timur yang didampingi oleh Dandim kepada
para simpatisan partai PA, sangat menyayangkan aksi tersebut. Di saat pimpinan
partai bersama calon bupati/wakil bupati yang diusung oleh partai mereka sedang
giat-giatnya mengkampanyekan pemilukada damai, tercoreng oleh ulah kalian. Ujar Kapolres.
“Saya bersama Dandim berusaha semaksimal mungkin jangan
sampai ada keributan menjelang dan sesudah pemilukada, justru saudara-saudara
yang membuat masalah, hal ini pasti berpengaruh kepada kandidat yang saudara
dukung.” Tegas Kapolres.
Untuk itu, cukup kali ini saja jangan sampai hal ini
terulang lagi, jaga nama baik kandidat yang saudara dukung, kalau saudara
betul-betul menginginkan kandidat anda terpilih menjadi kepala daerah. Lakukan
hal yang menjaga nama baiknya, jangan malah saudara cemarkan dengan hal yang
seperti ini. Lanjut Kapolres.
Selesai menerima peringatan keras dari Kapolres, salah
satu perwakilan dari partai PA meminta ma’af kepada Dandim beserta Kapolres dan
berjanji tidak akan melakukan atau mengulangi hal yang sama. Setelah didata semuanya, 106 simpatisan partai PA
diangkut dengan menggunakan tiga mobil Brimob dan dibawa ke Polres Aceh Timur
untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan kendaraan mereka dibawa anggota TNI
bersama Anggota Polres Aceh Timur. (Iwan Gunawan).