Tribrata News Aceh Timur-"Salah satu Program TNI adalah mencetak sawah
guna membantu masyarakat dalam hal ketahanan pangan, sedangkan Polri
mempunyai tugas mengamankan pangan agar harga pangan tidak melonjak. Kami dari
Polres Aceh Timur siap mengawal jalur pangan yang telah dicetak oleh Kodim 0104/Atim,"
hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K,
M. Hum saat memberikan sambutan pada kegiatan "Panen Raya Jagung" kerja
sama Kodim 0104/Atim dengan Kelompok Tani Damai Aceh di Taman Ashabul Kaffi,
Desa Seuneubok Meureudu, Kecamatan Idi Tunong, Kamis (02/11).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Kita jangan seperti tikus
yang mati di lumbung padi, geuchik harus bisa memanfaatkan dana Alokasi Dana
Gampong (ADG) dan bekerjasama dengan TNI dalam membuat program ketahanan pangan.
“Saya selaku Kapolres Aceh Timur mengucapkan selamat dan sekaligus
mengapresiasi kepada Kodim 0104/Atim dalam panen raya ini dan Aceh Timur tidak
boleh bergantung dengan daerah lain dalam hal pangan, ungkap Kapolres Aceh
Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum.
Acara panen raya tersebut dihadiri; Dandim 0104/Atim Letkol
Inf. Amril Haris Isya Siregar, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto SIK, M.
Hum, Asisten II Atim Usman Arahman, Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, Kepala
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Sahrul Ansyar, Dinas
Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur Sukirman, Kapolsek Idi
Tunong Iptu Musa, Danramil 24/Idt Idi Tunong Kapten Inf. Zaenuddin dan perangkat
desa di wialyah Idi Tunong.
Panen Raya Jagung ini ditanam di areal milik Abdullah Puteh
seluas 14 Hektar. Dalam 1 (satu) hektar lahan bisa menghasilkan 10 ton. Dengan
program ini diharapkan Aceh Timur bisa menjadi contoh kabupaten lain dalam
penanaman jagung. (Iwan Gunawan).