Tribrata News Aceh Timur-Selasa (09/01/2018) malam, Unit Laka Lantas Polres Aceh
Timur melaksanakan olah tempat kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan
antara mobil barang (Mobar) Mitsubishi Colt L300 Nomor Polisi BL 8209 RF kontra
sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BL 4498 DAJ dan terjadi di Jalan Medan-Banda
Aceh, Desa Tanjong Tok Blang, Kecamatan Julok dengan korban jiwa seorang
pelajar meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Ritian Handayani, S.I.K,
Rabu (10/01/2018) mengatakan kecelakaan bermula pada Selasa malam saat sepeda
motor Honda Beat yang dikendarai Muhammad Zulfikar (17) Pelajar, warga Desa
Pucok Alue Sa, Kecamatan Simpang Ulim yang berboncengan Musni (17), Pelajar, warga
Sungai Raya melaju dari arah timur (Medan menuju Banda Aceh) dengan kecepatan
tinggi.
Selanjutnya Mobar Pick Up Mitsubishi yang dikemudikan oleh Irwan
Ahmad (35) Pengemudi, Warga Gampong Pulo Ie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie
datang dari arah yang berlawanan dengan kecepatan sedang.
Sekira di lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus Muhammad
Zulfikar mendahului minibus yang ada di depannya. Saat mendahului stang sepeda
motornya menyenggol spion minibus mengakibatkan Muhammad Zulfikar tidak bisa
mengedalikan laju kendaraanya sehingg tidak stabil dan hilang kendali, kemudian
melebar ke kanan masuk ke lajur berlawanan.
Saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju Mobar yang
dikemudikan Irwan Ahmad, karena jarak yang sudah sangat dekat, pengendara sepeda
motor tidak dapat menghindarinya langsung menabrak bagian depan Mobar mengakibatkan
Muhammad Zulfikar bersama Musni terpental dan terseret d ibadan jalan.
Akibat luka yang cukup parah pada bagian kepala Muhammad
Zulfikar, ia meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Musni mengalami luka
berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk.
Menyikapi peristiwa tersebut, kami berpesan
kepada masyarakat agar berhati-hati ketika berkendara di jalan raya, jangan
tergesa-gesa ketika berkendara apalagi mengesampingkan keselamatan hanya demi
mengejar waktu.
“Ketika sudah
terjadi kecelakaan keluarga sendiri yang berduka karena kehilangan sanak
keluarga.” Pungkas Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Ritian Handayani.
(Iwan Gunawan).