Tribrata News Aceh Timur-Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S.Sos, M.M, pada
Rabu (17/01/2018) menghadiri kegiatan Sosialisasi Survey Geophysical PHE NSO
oleh SKK MIGAS.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Idi tersebut dihadiri
undangan diantaranya; Bupati AcehTimur diwakili Sekda, M. Ihsan Ahyat, S. STP.
MAP, Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S. Sos, M.M, Dandim 0104/Atim
diwakili oleh Danramil08/Idr Idi Rayeuk, Kapten Inf. Suharno, Wakil Ketua DPRK
Aceh Timur, Samsul Akbar, S.E, Asisten II Setdakab Atim, Usman A. Rachman, S.H,
S.P, Pertamina SHE NSO, Eko Broto, Kasatpolair Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal
Limbong, Kepala Dinas Perikanan, Syawaluddin serta perwakilan Dinas Perhubungan
dan Perwakilan Dinas Penanaman Modal Kabupaten Aceh Timur.
Dalam penyampaian Pertamina SHE NSO, Eko Broto mengatakan, tujuan
sosialisasi Survey Geophysical PHE NSO untuk menjaga sumber daya alam Indonesia
terutama minyak karena selama ini kebutuhan minyak kita 800 ribu barel pertahun
jadi kita kekurangan 600 ribu barel untuk kebutuhan Indonesia dari Sabang
sampai Merauke.
“Kalau kita dibilang kaya minyak tapi kenyataanya kita
kekurangan, oleh karena itu harus kita jaga cadangan minyak kita demi untuk
mensejahterakan rakyat Indonesia.” Terangnya.
Sementara itu, Sekda Aceh Timur, Ihsan Ahyat, S. STP, MAP
mewakili Bupati Aceh Timur mengatakan PHE Pertamina berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan
Aceh Timur, sehingga dalam pelaksanaan survey berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya harapkan juga dalam melaksanakan kegiatan survey
perhatikan keamanan nelayan dengan berkoordinasi dengan para panglima laut
sehingga tidak mengganggu kegiatan nelayan dan berharap agar survey yang
dilakukan ini mendapatkan hasil baik yaitu mendapatkan sumber cadangan minyak
dan gas baru yang banyak terkandung di dlm perut bumi di AcehTimur, tentunya
hasilnya tersebut akan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat khususnya
masyarakat AcehTimur dan dapat menyerap tenaga kerja. Kata Sekda Aceh Timur,
Ihsan Ahyat, S. STP, MAP. (Iwan Gunawan).