Tribrata
News Aceh Timur-Isu penyerangan
terhadap tokoh agama dan tempat ibadah yang belakangan ini ramai di media
sosial, disikapi oleh Polres Aceh Timur hingga polsek jajaranya.
Seperti
yang dilakukan oleh anggota Polsek Ranto Peureulak, Bripka Muzamil dengan bersilaturahmi
ke Dayah Darus'adah pimpinan Tgk. M. Nasir di Gampong Pulau Blang, Rabu
(28/02/2018) siang.
Selain bersilatutahmi Bripka Muzamil juga
menyampaikan pesan kamtibmas kepada Tgk. M. Nasir agar tidak terpancing
dengan isu yang berkembang berupa teror terhadap ulama.
Dikatakanya, isu
penyerangan tokoh agama sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin memecah
persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, utamanya kita selaku umat muslim.
Untuk itu ia mengharapkan agar Tgk. M. Nasir selaku pimpinan dayah sekaligus
tokoh agama di wilayah tersebut untuk tidak mudah terpancing oleh isu yang
tidak jelas kebenarannya.
Menyikapi
himbauan anggota Polsek Ranto Peureulak tersebut, Tgk. M. Nasir menyatakan,
selaku pimpinan dayah, kami tidak serta merta mempercayai begitu saja tentang berita
hoax yang belakangan ini berkembang di media sosial.
Pihaknya
juga selalu aktif berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas Gampong Pulau Blang,
untuk bertukar pikiran dan berdiskusi tentang apa saja kabar yang berkembang di
masyarakat.
Sementara
itu Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Aiyub, S.E mengatakan, sistem pada kami
sudah ada, yakni melalui Bhabinkamtibmas, bersama teman TNI (Koramil) bersama-sama
memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak terpengaruh dengan kabar mengenai
isu penculikan ulama juga pengrusakan tempat ibadah dan Alhamdulillah wilayah kami tetap terjaga, terangya. (Iwan Gunawan).