Tribrata
News Aceh Timur-Keberhasilan Polres Aceh Timur dalam
mengungkap kasus pembunuhan gajah jinak Si Bunta di area CRU Serbajadi beberapa
waktu lalu mengundang perhatian dari institusi, baik pemerintah maupun non
pemerintah.
Ini
terbukti pada Jum'at, 27 Juli 2018 pagi Kementerian Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem,
Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati melalui Balai Konservasi Sumber
Daya Alam Aceh menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Polres Aceh Timur.
Penyerahan
Piagam Penghargaan dikemas dengan apel bersama yang dipimpin oleh Kapolres Aceh
Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H didampingi Kepala Balai Konservasi Sumber
Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo, S.Hut, M.Si yang sekaligus
menyerhakan Sertifikat penghargaan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber
Daya Alam Dan Ekosistem.
Dalam
Apel bersama yang dihadiri oleh Wakapolres Aceh Timur Kompol Apriadi, S. Sos,
M.M, para Kabag, Kasat serta Kapolsek, Polres Aceh Timur juga memperoleh Piagam
Penghargaan dari Asian Elephant Support dan International Elephant Foundation
yang diwakili oleh Bapak Wahdi Azmi.
Selain
Penghargaan Polres Aceh Timur juga memperoleh dari mitra BKSDA Aceh yang
diwakili Ibu Farwiza kepada Kapolres Aceh Timur atas keberhasilan pengungkapan
gajah bunta.
Tidak
hanya itu, sebanyak 27 anggota dari polres dan polsek jajaran Polres Aceh Timur
yang tetlibat langsung dakam pengungkapan pelaku pembunuhan gajah Si Bunta juga
memperoleh sertifikat penghargaan dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman
Hayati yang diserahkan langsung oleh Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo,
S.Hut, M.Si.
Dalam
sambutanya Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro,S.I.K, M.H menyampaikan,
terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian dan penghargaan yang diberikan
kepada Polres Aceh Timur.
Dengan
penghargaan ini bisa menjadi motivasi dalam pengungkapan kasus2 pembunuhan
satwa yang dilindungi, terutama gajah. Ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu
Kuncoro,S.I.K, M.H.
Sementara
itu Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, S.Hut, M.Si mengatakan, Mewakili Bapak
Dirjen Konservasi Keanekaragaman Hayati kami sangat mengapresiasi kinerja
rekan-rekan Polres Aceh Timur yang telah berhasil mengungkap pembunuhan gajah
jinak (bunta).
Kami
berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi mengingat populasi gajah di
Indonesia khususnya di Aceh sudah sangat memprihatinkan akibat perburuan satwa
dilindungi. Terang Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, S.Hut, M.Si. (Iwan
Gunawan).